Pengembang: Properti Sydney Menarik Bagi Investor Asia

Pengembang: Properti Sydney Menarik Bagi Investor Asia 

NERACA

Jakarta - Pengembang Crown Group menyatakan, properti di Sydney, Australia, semakin menarik bagi investor di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, antara lain karena pasokan hunian masih belum memadai dalam memenuhi jumlah permintaan yang ada.

Head of Global Capital Crown Group, Prisca Edwards menyatakan, situasi "backlog" (kekurangan perumahan) yang dihadapi Sydney selama beberapa dekade terakhir adalah salah satu alasan utama mengapa pasar properti Sydney sebagai salah satu yang paling menarik di kawasan Asia. Menurut dia, hal tersebut karena pada dasarnya kecepatan pengembang menciptakan tempat tinggal baru di kota tersebut tidak dapat mengikuti permintaan tambahan setiap tahun.

"Jika kita tidak cukup banyak membangun untuk meningkatkan jumlah properti baru, bagaimana kita bisa mengatasi permintaan hunian di Sydney?" papar dia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (19/7).

Ia juga berpendapat bahwa rencana biaya tambahan pajak hunian di Sydney dan di kawasan Negara Bagian New South Wales lainnya tidak akan banyak mempengaruhi permintaan baik dari dalam maupun luar negeri. Pemerintah Negara bagian New South Wales (NSW) pekan lalu telah mengumumkan bahwa investor asing yang membeli properti di kawasan tersebut akan dikenai biaya tambahan mulai awal Juli 2017.

Berdasarkan peningkatan tersebut, biaya tambahan bagi investor asing akan meningkat dari 4 persen menjadi 8 persen mulai 1 Juli 2017. Ini merupakan tambahan dari biaya pajak hingga 7 persen."Jika Anda adalah seorang investor asing dan mau memasuki pasar properti mewah di Asia, maka Sydney adalah merupakan opsi terbaik hingga saat ini," ucap Prisca.

Berdasarkan data investasi properti terbaru di Australia ditemukan bahwa satu dari 10 pembeli di NSW adalah orang asing. Crown Group baru-baru telah meluncurkan produk terbarunya, Waterfall by Crown Group di Sydney.

Proyek pengembangan 331 unit itu dikabarkan Crown Group telah terjual secara global lebih dari Rp3 triliun, mengulang kesuksesan Infinity by Crown Group pada tahun 2015. Mohar/Ant

 

BERITA TERKAIT

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…