Perluas Konektivitas - Garuda Buka Jalur Baru Makassar Raha PP

NERACA

Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terus memperluas konektivitas penerbangan domestik dengan membuka jalur penerbangan Makassar-Raha pulang pergi (PP). Direktur Marketing dan Teknologi Informasi GIAA, Nina Sulistyowati dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, dibukanya penerbangan baru ini dapat meningkatkan perekonomian wilayah tersebut dan membuka Raha pada konektivitas jaringan rute domestik dan internasional perseroan.”Harapan kami kiranya rute baru ini juga dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat Raha untuk dapat mengakses kota Makassar dan kota-kota lainnya dengan waktu tempuh yang lebih singkat," ujarnya.

Kota Raha adalah ibukota Kabupaten Muna yang merupakan salah satu kota di provinsi Sulawesi Tenggara yang terletak di pesisir Selat Buton dengan total area seluas 47,11 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 53.246 jiwa. Adapun rute penerbangan domestik yang baru ini merupakan kerjasama Garuda dengan pemerintah daerah Muna, Sulawesi Tenggara selama periode Juli 2017 hingga Mei 2018, dimana pesawat yang akan melayani penerbangan baru tersebut adalah pesawat jenis ATR 72-600 yang berkapasitas 70 tempat duduk dengan frekuensi penerbangan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jumat.

Penerbangan dari Makassar menuju Raha akan dilayani dengan menggunakan GA 7832 yang akan berangkat dari Makassar pada pukul 07.45 WITA, dan akan tiba di Raha pada pukul 08.50 WITA. Kemudian penerbangan dari Raha menuju Makassar akan dilayani dengan menggunakan GA 7833 yang akan berangkat dari Raha pada pukul 09.35 WITA, dan akan tiba di Makassar pada pukul 10.35 WITA.

Asal tahu saja, PT Garuda Indonesia Tbk beserta anak perusahaannya PT Citilink berencana menaikkan target penumpang hingga 40,4 juta dari perkiraan total pada 2016 yang mencapai 33 juta. Dimana untuk Garuda sebanyak 27 juta penumpang dan Citilink 13,4 juta penumpang. Kemudian utuk merealisaska target penambahan penumpang tersebut, Garuda juga akan menambah jumlah armadanya. Pada 2017, Garuda akan mendatangkan sedikitnya tiga pesawat kecil jenis ATR dari total rencana 25 pesawat dengan opsi penambahan 10 pesawat. Penambahan pesawat kecil itu untuk menjangkau bandara yang tidak bisa mendaratkan pesawat besar jenis Airbus 320 atau Boeing 737.

Sedangkan untuk Citilink, sedang dipersiapkan untuk bisa melakukan penerbangan rute internasional. Dalam dua tahun kedepan Citilink ditargetkan sudah mulai merambah rute internasional. Sebagai permulaan, Citilink akan terlebih dahulu merambah negara-negara Asia Tenggara dengan membuka penerbangan menuju Bangkok Thailand, Kuala Lumpur Malaysia, dan Singapura.

 

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…