Berambisi Jadi Leader Market - Lagi, SILO Buka Cabang di Bangka Belitung

NERACA

Jakarta – Ekspansi bisnis pengembangan rumah sakit Siloam cukup agresif. Berambisi membidik potensi pasar di berbagai daerah, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) terus menambah rumah sakit baru. Teranyar, perseroan mengumumkan pembukaan Siloam Hospitals Bangka Belitung (SHBB) di pulau Bangka Belitung. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit ke 27 dibawah manajemen Siloam dan merupakan rumah sakit Siloam pertama di Pulau Bangka Belitung.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (6/7), SHBB adalah rumah sakit dengan ±310 kapasitas tempat tidur yang berlokasi strategis di Kecamatan Pangakalan Baru, Pulau Bangka Belitung sekitar 388 km utara Jakarta. Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur Siloam menyatakan, dirinya dengan bangga mengumumkan pembukaan rumah sakit greenfield pertama tahun ini. Pembukaan Siloam Hospitals Bangka Belitung memperluas kehadiran ke 15 provinsi dan 20 kota di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan rencana ekspansi dan berharap akan ada lebih banyak rumah sakit greenfield yang akan dibuka tahun ini.”Kami percaya bahwa kami menawarkan standar perawatan pasien layanan yang tinggi kepada sekitar 1,3 juta orang yang menyebut Pulau Bangka Belitung sebagai rumah mereka." ujarnya.

Sebagai informasi, guna mendanai ekspansi bisnisnya dengan terus perbanyak pembangunan rumah sakit, SILO menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 1,6 triliun-Rp 1,8 triliun pada tahun ini. Sumber dananya akan diambil dari cash flow dan dana hasil rights issue. Direktur SILO, Budi Legowo pernah bilang, capex akan digunakan untuk membangun empat rumah sakit besar dan 12 rumah sakit kecil. Capex juga akan digunakan untuk peremajaan medical equipment yang sudah tua. "Dua itu yang menjadi mayoritas belanja modal yang kami rencanakan," ujarnya.

Dia merinci, empat rumah sakit besar dibangun di daerah Lubuk Linggau, Bangka Belitung, Jember dan Sorong. Kemudian 12 rumah sakit kecil akan dibangun di Banjarmasin, Batu, Bekasi, Kalimalang, Lippo Kuningan, Manado, Nine Residance, Palangkaraya, Gunung Sahari, Pluit, Semarang dan Surabaya. Hingga lima tahun ke depan, SILO menargetkan akan membangun sebanyak 40 rumah sakit lagi, namun tidak menutup kemungkinan jumlah akan bertambah seiring berjalannya waktu. Selain itu SILO juga berencana untuk mengakusisi rumah sakit yang sudah berjalan, langkah ini sifatnya menunggu peluang rumah sakit yang mau diakuisisi.

Menurut Budi, sejak 1996 hingga saat ini, sudah ada 23 rumah sakit yang telah operasional. Lima diantaranya rumah sakit yang sudah mapan, 11 rumah sakit masih berkembang, empat rumah sakit khusus dan tiga rumah sakit baru di Labuan Bajo, Buton dan Samarinda. "Selain itu SILO juga memiliki 16 klinik," ungkapnya.

Belum lama ini, perseroan menuntaskan rencana akuisisinya. Dari dua rumah sakit yang diakuisisi, salah satunya sudah resmi berpindah tangan. Perusahaan melakukan pengambilalihan saham PT Grha Ultima Medika, sebuah rumah sakit di Mataram, NTB. Perpindahan saham tersebut dilakukan pada 8 Februari lalu. “Jual beli dilaksanakan dengan nilai pengalihan saham sebesar Rp 155 miliar," kata Indra L. Hertanto, Sekretaris Perusahaan SILO.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…