Cara Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

Bagi orang sehat, mungkin tak menemui masalah berarti selama menjalankan ibadah puasa. Perubahan paling besar terjadi pada pola makan, yang awalnya tiga kali sehari menjadi dua kali sehari. Selama kurang lebih 14 jam perut tidak akan mendapat asupan makanan. Namun hal ini berbeda bagi penderita diabetes.

Jeda panjang antara sahur dan berbuka jadi masalah bagi penderita diabetes. Pasalnya, mereka biasanya dianjurkan untuk makan dengan teratur. Consultant Endocrinologists di Rumah Sakit Hinduja, Mumbai Doktor Roshani Sanghani menjelaskan langkah pertama bagi penderita diabetes adalah konsultasi dengan dokter dan membeli alat pengukur gula darah. "Jadi langkah pertama perencanaan puasa bagi penderita diabetes baiknya berkonsultasi pada dokternya dan beli alat pengukur gula darah. Dokter akan mengarahkan Anda dengan tepat, jika aman, Anda dapat berpuasa," katanya.

 Berikut beberapa rekomendasi makanan yang baik dikonsumsi bagi para penderita diabetes selama bulan puasa.

1. Kuncinya adalah monitor rutin kadar gula darah, sehingga puasa aman bagi penderita diabetes. Tak hanya sekali dalam sehari, tapi diusahakan lebih.

2. Jangan terlalu banyak makan. Puasa jadi momen untuk menahan nafsu dan lebih memperhatikan 'sinyal' tubuh.

3. Saat berbuka, berbukalah dengan makanan bebas gula dan minuman tanpa kafein untuk menghidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi.

4. Batasi konsumsi makanan manis selama Ramadhan.

5. Tambah asupan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan dadih.

6. Jangan tidur setelah makan. Beri jeda paling tidak dua jam. Selain itu hindari asupan karbohidrat kompleks sebelum beranjak tidur. Karbohidrat kompleks misalnya gandum utuh, nasi merah dan oatmeal.

7. Pastikan asupan nutrisi yang baik saat sahur. Makanan yang direkomendasikan misalnya roti gandum, sereal dengan kandungan biji-bijian, dan kacang-kacangan.

8. Hindari gorengan atau makanan yang digoreng dengan minyak yang banyak.

.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…