Dituntut Lebih Mandiri - Wagub DKI Siapkan BUMD Untuk IPO

NERACA

Jakarta – Berbekal pengalaman di industri keuangan, khususnya sebagai praktisi investasi di pasar modal menjadi alasan bagi Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Salahuddi Uno untuk mendukung kemajuan pasar modal. Hal ini ditunjukkan dari keseriusannya untuk mendorong dan memprioritaskan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk listing di pasar modal.

Apalagi, akses pendanaan melalui pasar modal Indonesia akan menjadi prioritas bagi BUMD DKI Jakarta. Jalur ini bisa mengurangi BUMD bergantung dana dari pemda. Untuk mengakses dana di pasar modal, pemda DKI akan mendorong BUMD untuk menawarkan saham ke bursa lewat initial public offering (IPO). “Setiap perusahaan itu harus mengakses permodalan sendiri. Sedangkan permodalan melalui bursa adalah cara terbaik untuk perusahaan itu meningkatkan level of governance. “ujarnya di Jakarta, kemarin.

Oleh karena itu, mendorong BUMD untuk mampu berdiri di kaki sendiri dan tidak lagi mengandalkan penyertaan modal pemerintah lewat pendanaan di pasar modal merupakan cara yang tepat. Pihaknya, kata Sandiaga, berencana menggunakan fasilitas pasar modal tersebut untuk pembiayaan perusahaan yang ada di Jakarta. Hal itu, katanya, bertujuan agar pengelolaan BUMD bisa semakin bersaing dan tanggung di era globalisasi. "Pada saatnya kami akan mendorong BUMD di bawah Pemprov DKI untuk melantai di bursa,”paparnya.

Sayangnya, Sandi belum dapat merinci mengenai waktu pelaksanaan aksi korporasi itu. Pihaknya akan menunggu hasil dari tim sinkronisasi terlebih dahulu. Namun, pihaknya menyatakan pengaksesan modal melalui BEI akan menjadi priortias ke depan. "Waktu tepatnya seperti apa dan kapan, kami tidak berikan statement, karena akan mempengaruhi kinerjanya masing-masing," katanya.

Pihaknya juga tengah menunggu masukan dari tim sinkronisasi terkait dengan jumlah BUMD yang akan melakukan pendanaan melalui pasar modal. Oleh karena itu, Sandi tidak menjelaskan secara detail mengenai jumlah perusahaan yang akan melalukan IPO. "Kami harus hati-hati karena BUMD punya business plan sendiri. Kami akan melihat bagaimana kebutuhan dan bisnis plan mereka," imbuhnya.

Menurutnya, sektor yang paling menarik di Jakarta diantaranya seperti teknologi digital, transportasi, infrastruktur, dan energi. Pihaknya juga akan mendorong pengembangan smart city yang dinilai cukup menarik untuk wilayah Jakarta.

Kemudian menyinggung soal rencana pelepasan saham pemda di perusahaan bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), Sandiaga belum banyak komentar.”Lebih baik saya nggak berkomentar karena nanti berdampak pada pergerakan saham,”kata Sandiaga.

Dijelaskannya,  mekanisme pelepasan saham produsen Anker Bir ini baru bisa dibicarakan setelah dia dan Anies Baswedan resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Oktober mendatang. Pernyataan ini pun muncul setelah Direktur Utama BEI Tito Sulistio meminta Anies-Sandi untuk tidak membicarakan rencana ini sebelum resmi menjabat. Selain bisa mempengaruhi harga pasar, gembar-gembor aksi korporasi ini mampu mendatangkan sanksi jika tidak jadi dilaksanakan.

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…