Pemkot Tangerang Terapkan E-Kontrak Cegah Korupsi

Pemkot Tangerang Terapkan E-Kontrak Cegah Korupsi 

NERACA

Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, mulai menerapkan Aplikasi E-Kontrak dalam mendukung rencana aksi terkait pencegahan korupsi secara terintegrasi yang digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Syamsul Bahri menuturkan E-Kontrak adalah suatu aplikasi yang mencatat perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia Barang/Jasa atau pelaksana swakelola secara elektronik. Dengan demikian, dapat lebih transparan dan efisien dalam melaksanakan setiap perjanjian secara elektronik.

Ia menjelaskan terdapat sekitar 3.000 paket pengadaan dengan 700 paket lelang umum dan sisanya Penunjukan Langsung (PL). Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi E-Kontrak diharapkan setiap proses tahapan paket pengadaan di lingkup Pemkot Tangerang baik yang lelang umum maupun PL, dapat senantiasa tertib administrasi dan tentunya tertib aturan.

"Pemanfaatan aplikasi E-Kontrak sebagai upaya untuk turut mendukung pengadaan secara elektronik yang semakin efisien, efektif dan transparan," ujar dia di Tangerang, Jumat (26/5).

Kemudian, para pejabat penggandaan barang dan jasa/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta pejabat pengadaan pada Unit Pelayanan Teknis disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga dapat semakin mengetahui dan memahami gambaran penggunaan sistem E-Kontrak.

"Tujuannya untuk memudahkan dalam evaluasi pengadaan barang atau jasa dan dapat memantau setiap progres penyerapan anggaran dan pembangunan fisiknya," kata dia.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menambahkan sistem E-Procurement adalah produk baru dalam sistem pengadaan barang dan jasa. Sistem ini memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum dan pra-kualifikasi serta sourcing secara elektronik dengan menggunakan modul berbasis website.

Penggunaan E-Procurement secara signifikan akan meningkatkan kinerja dan efektifitas serta efisiensi, bahkan transparansi dan akuntabilitas. Upaya itulah, yang selama ini telah dan terus ditingkatkan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Kota Tangerang.

"Pemkot terus berupaya mudahkan setiap proses pelaksanaan kegiatan diantaranya melalui sistem pengadaan secara elektronik yang menjadikan prosesnya semakin efisien, efektif dan transparan," ujar dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pakar Ajak Masyarakat Dukung Perbaikan Pelayanan Publik Bea Cukai

  NERACA Jakarta - Pakar keamanan nasional dan intelijen Dr. Stepi Anriani menilai kinerja Bea Cukai selama ini masih baik.…

Cegah Miskomunikasi, Kemenkeu Komitmen Sempurnakan Prosedur dan Perkuat Layanan Publik

  NERACA Jakarta – Kemenkeu berkomitmen untuk terus menyosialisasikan kebijakan, menyempurnakan prosedur, dan mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperkuat…

MenkopUKM: PLUT KUMKM Harus Sinergi Dengan Komunitas Bangun Inovasi Produk, Market, dan Model Bisnis

NERACA Biak Numfor, Papua - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya aktivitas Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pakar Ajak Masyarakat Dukung Perbaikan Pelayanan Publik Bea Cukai

  NERACA Jakarta - Pakar keamanan nasional dan intelijen Dr. Stepi Anriani menilai kinerja Bea Cukai selama ini masih baik.…

Cegah Miskomunikasi, Kemenkeu Komitmen Sempurnakan Prosedur dan Perkuat Layanan Publik

  NERACA Jakarta – Kemenkeu berkomitmen untuk terus menyosialisasikan kebijakan, menyempurnakan prosedur, dan mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperkuat…

MenkopUKM: PLUT KUMKM Harus Sinergi Dengan Komunitas Bangun Inovasi Produk, Market, dan Model Bisnis

NERACA Biak Numfor, Papua - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya aktivitas Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)…