Pendalaman Pasar Keuangan jadi Tugas OJK

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas) mengharapkan pemimpin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru nanti mampu melakukan pendalaman pasar sektor keuangan nasional. Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo dalam rapat dengar pendapat Komisi XI DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (24/5), mengatakan pemimpin baru OJK harus berkomitmen melakukan transformasi dan inovasi guna memperdalam pasar industri keuangan.

Tiko, sapaan akrab Kartika, mengatakan OJK akan menghadapi banyak tantangan mengingat kebutuhan pendanaan pembangunan Indonesia cukup besar. "Inovasi untuk pendalaman pasar belum terlalu berhasil sehingga memunculkan kesulitan pendanaan dalam jangka panjang," kata Tiko, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri itu.

Ia berharap ketua dewan komisioner OJK yang baru memiliki inovasi jangka panjang untuk pendalaman pasar sektor keuangan melalui pemahaman produk operasional perbankan. Selain pendalaman pasar, Tiko juga menyebutkan OJK perlu memastikan stabilitas sektor keuangan agar tidak ada lagi kegagalan di sektor keuangan di masa mendatang.

"Dalam hubungan dengan industri, kami ingin pelibatan industri dari sisi pengaturan semakin baik. Regulasi diharapkan bisa memperkuat struktur dan kualitas pemain sektor keuangan," kata Tiko. Selain itu, ia menyebutkan pencapaian inklusi keuangan belum sesuai sehingga isu tersebut perlu mendapatkan perhatian lebih dari regulator.

Kemampuan mengatasi tantangan tersebut, kata Tiko, dapat memberi dampak berlapis di level ekonomi bawah agar mampu mewujudkan pembangunan ekonomi Indonesia yang berkeadilan. DPR akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan calon-calon pemimpin OJK yang rencananya digelar pada 5-8 Juni 2017 untuk memilih tujuh anggota dewan komisioner OJK.

Presiden memiliki kewajiban mengangkat dan menetapkan tujuh anggota DK OJK periode 2017-2022 dalam 26 hari kerja hingga 18 Juli 2017. Dengan demikian, tujuh anggota DK OJK ini bisa dilantik oleh Mahkamah Agung pada 20 Juli 2017.

BERITA TERKAIT

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…