Lulusan Universitas Trisakti Diharapkan Mampu Selesaikan Permasalahan dan Perkuat Negara

NERACA

Jakarta - Lulusan Universitas Trisakti diharapkan mampu menjadi sarjana yang profesional agar bisa menyelesaikan permasalahan dan memperkuat negara yang berlandaskan hukum. Alumni pun diharapkan tidak melupakan Trikarma (Tiga Etika Utama) Universitas Trisakti yaitu Takwa, Tekun dan Terampil, Asah-Asih dan Asuh, Satria, Setia dan Sportif. Demikian diungkapkan oleh Rektor Universitas Trisakti, Ali Ghufron Mukti dalam acara Wisuda Universitas Trisakti Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana dan Diploma Semester Gasal Tahun Akademik 2016/2017 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (21/5).

“Universitas Trisakti yang telah memasuki era baru karena kelembagaan dan tata kelola semakin baik. Pemerintah pun semakin berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), proses pembelajaran maupun kelembagaanya,” ujar Ghufron.

Ghufron juga mengatakan dalam upaya mempersiapkan wisudawan unggul di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Universitas Trisakti telah bekerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan asing dan perusahaan multinasional dalam rangka program beasiswa, double degree, student exchange, riset maupun penyaluran mahasiswa ke dunia kerja. Sebanyak 80% wisudawan hari ini telah mendapatkan pekerjaan sebelum lulus kuliah.

"Universitas Trisakti dalam Kopertis Wilayah III, termasuk penerima hibah terbesar dari Kemenristek Dikti dan telah melakukan riset dengan sangat baik. Salah satunya adalah aplikasi antena televisi yang bisa menangkap lebih banyak saluran dan menghasilkan gambar yang lebih berkualitas. Selain itu riset obat kanker, penghalus kulit, dan bahan pengganti beras pun masih terus dikembangkan,” ujar dia.

Ia menambahkan bahwa Ikatan alumni Trisakti sangat membantu Universitas Trisakti untuk menjadi kampus yang unggul karena alumni memiliki jabatan yang strategis baik di pemerintah maupun swasta, sehingga banyak yang memberi bantuan berupa hibah fasilitas maupun riset.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah III, Putut Pujogiri mengungkapkan, para alumnus harus mampu mengembangkan diri, berkarya, serta mengamalkan ilmu dan kompetensi untuk kepentingan masyarakat luas. Dia juga memberikan penghargaan kepada sivitas akademika Universitas Trisakti yang telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi, khususnya dalam pengembangan sumber daya insani yang profesional, kreatif, dan berintegritas. Kendati demikian, Putut mengingatkan supaya Universitas Trisakti senantiasa patuh pada peraturan, terutama dalam memperbarui akreditasi kampus maupun program studi (prodi) mengacu pada Permenristekdikti Nomor 32 Tahun 2016.

“Kibarkan bendera almamater, jangan mudah menyerah. Karena jika Saudara berhasil, bukan hanya keluarga yang bangga, tetapi juga almamater akan bangga atas capaian prestasi yang Saudara raih,” imbuh Putut.

Dalam wisuda kali ini, Universitas Trisakti meluluskan Sebanyak 2.362 wisudawan, terdiri atas wisudawan dari Program Doktor sejumlah 29 orang, Program Magister 476 orang, Program Sarjana 1.564 orang, Program Diploma 242 orang dan Program Profesi berjumlah 51 orang. 

Wisuda Universitas Trisakti semester ini dihadiri pula oleh Gubernur Riau, Bupati Magelang, Bupati Temanggung, dan Bupati Kayong Utara yang merupakan orang tua dari wisudawan.

“Harapan saya semoga para wisudawan tidak cepat puas karena wisuda merupakan awal dari langkah Anda untuk menapaki hidup yang sesungguhnya. Gelar yang diraih hari ini tidak cukup untuk membuat Anda sukses,” ujar Bupati Kayong Utara Kalimantan Barat, Hildi Hamid dalam sambutannya. Mohar