Laba Terkoreksi 28% - Mitrabara Bagikan Dividen Rp 144,71 Miliar

NERACA

Jakarta – Emiten pertambangan, PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) berencana mambagikan dividen tunai sebesar Rp144,71 miliar, meskipun laba perseroan merosot 28% sepanjang tahun lalu. Perseroan membukukan laba bersih sebesar US$ 27,11 juta di 2016 atau turun dibandingkan tahun lalu US$ 34,6 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (23/5).

Direktur MBAP, Widada mengatakan, penurunan laba sendiri akibat penurunan harga batubara di pasar global yang menyebabkan pendapatan juga menurun drastris. Namun demikian, perseroan tetap membagikan dividen yang telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan.

Disebutkan, dari laba bersih tersebut sekitar 40% atau setara US$ 10,84 juta akan digunakan sebagai dividen. Dividen final akan dibayarkan dalam mata uang rupiah, dengan mempergunakan nilai tukar tengah Bank Indonesia (BI) mata uang US$ terhadap rupiah pada 18 Mei 2017 yaitu sebesar Rp13.345 per US$. Dengan demikian dividen final yang diberikan MBAP pada tahun ini sebesar Rp144,71 miliar. Dari total dividen US$10,8 juta, pemegang saham akan memperoleh US$ 0,008837 atau setara Rp117,91 per lembar sahamnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, sebesar US$ 2 juta atau Rp22,2 miliar dari laba bersih 2016, akan ditetapkan perseroan sebagai cadangan wajib. "Sisa total pendapatan komprehensif tahun berjalan untuk 2015 akan dibukukan sebagai laba ditahan guna menunjang kegiatan operasional perseroan dan entitas anak usaha," jelasnya.

Mitrabara Adiperdana hingga akhir 2016 membukukan penjualan bersih sebesar US$ 187,15 juta atau turun dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar US$ 219,11 juta. Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 10,6 juta atau naik signifikan dari 2016 sebesar US$ 4,8 juta.

Kata Direktur Utama Mitrabara, dana capex akan digunakan untuk pembangunan dan infrastruktur sebesar US$ 5,9 juta, alat berat dan permesinan US$ 3,3 juta, peralatan tambang US$ 495.ribu, dan terakhir adalah untuk lahan US$ 606 ribu. Perusahaan yang tergabung dalam grup Baramulti ini akan menggunakan modal tersebut untuk membangun pembangkit tenaga listrik baru di Kalimantan dan juga meningkatkan kualitas pertambangan batubara yang telah dimiliki di Kalimantan.

Agenda RUPS lainnya menyetujui pengunduran diri Wakil Komisaris Utama Hidefumi Kodama sekaligus mengangkat Fumitake Uyama sebagai penggantinya. Dengan demikian, jajaran komisaris yang baru adalah Komisaris Utama Yo Angela Soedjana, Wakil Komisaris Utama Fumitake Uyama serta Komisaris Independen Abdullah Fawzy Siddik terhitung sejak ditutupnya RUPST.

BERITA TERKAIT

LifeTALK Kunci Menjaga Kesehatan dan Kekayaan di Masa Depan :

Indra Bekti (kanan), bersama Medical Doctor RS Siloam Semarang dr. Trianggoro Budisulistyo, SpS.(K)  (tengah) menjadi pembicara dalam acara LifeTALK “Kunci…

Kartu Debit Nirsentuh Bank Muamalat Untuk Jemaah Haji

Customer service PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyerahkan kartu Shar-E Debit VISA Paywave kepada nasabah disaksikan oleh Regional CEO Jakarta…

CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Jakarta, GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi penggerak dampak yang didirikan oleh Grup GoTo, meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 dengan tema #LokalBerdaya. Memasuki tahun ketiga,…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

LifeTALK Kunci Menjaga Kesehatan dan Kekayaan di Masa Depan :

Indra Bekti (kanan), bersama Medical Doctor RS Siloam Semarang dr. Trianggoro Budisulistyo, SpS.(K)  (tengah) menjadi pembicara dalam acara LifeTALK “Kunci…

Kartu Debit Nirsentuh Bank Muamalat Untuk Jemaah Haji

Customer service PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyerahkan kartu Shar-E Debit VISA Paywave kepada nasabah disaksikan oleh Regional CEO Jakarta…

CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Jakarta, GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi penggerak dampak yang didirikan oleh Grup GoTo, meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 dengan tema #LokalBerdaya. Memasuki tahun ketiga,…