Akuisisi Lahan 670 Hektar - Jakarta Setiabudi Bangun Township di Medan

NERACA

Jakarta – Kembangkan pasar propeti baru di Medan, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) akan membangun kota mandiri dengan proyek perumahan mixused dan juga landed house. Dalam proyek pembangunan kota mandiri tersebut, perseroan tengah melakukan pembebasan lahan seluas 670 hektar dengan nilai investasi yang disiapkan tahap awal sekitar Rp 450 miliar hingga Rp 500 miliar.

Direktur PT Jakarta Setibudi Internasional Tbk, Purwo Hari Prawiro mengatakan, akuisisi lahan seluas 670 hektar bakal dilakukan secara bertahap. Dimana untuk tahap awal pembebasan lahan, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 200 miliar.”Tahap awal pembebasan lahan sekitar 50 hektar dan ditargetkan rampung akhir tahun ini, sehingga proyek pembangunan infrastruktur dan juga pemasarannya sudah bisa di bawal awal tahun 2018,”ujarnya di Jakarta, Selasa (23/5).

Dirinya menjelaskan, alasan perseroan fokus pada pengembangan proyek properti di Medan, selain potensi pasar yang masih menjanjikan juga karena pembangunan dan planing kota di Medan sudah tidak maksimal. Pasalnya, pembangunan kota Medan saat ini sudah sesak, macet dan lebih banyak pembangunan rukonya dari pada rumahnya. Tidak heran, kota Medan lebih dikenal kota sejuta ruko.

Diharapkan, dengan pembangunan kota mandiri atau township di Medan, nantinya generasi baru yang tinggal di kota tersebut bisa menikmati suasana yang berbeda dan kualitas hidup lebih baik lagi. Sementara menurut Chandra P. Asali, Direktur PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk, pembangunan proyek properti township di Medan merupakan strategi perseroan dalam diversifikasi pasar baru. “Selama ini, perseroan hanya bangun proyek hotel di Bali dan Jakarta, maka untuk devirsifikasi pasar baru, perseroan akuisisi lahan di Medan dan juga Belitung untuk pengembangan bisnis divisi hotel,”ungkapnya.

Sebagai informasi, selama ini divisi hotel memberikan kontribusi pendapatan recurring income atau pendapatan berulang sebesar 70% dan kesemuanya itu ditopang dari hotel di Bali. Maka untuk pengembangan bisnis dan mencari peluang baru, Belitung dinilai memiliki potensi pariwisata yang cukup positif dan mampu memberikan peningkatan pendapatan recurring income untuk divisi hotel.

Apalagi, Belitung mempunyai lokasi yang cukup dekat dengan Jakarta dan juga negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Tahun ini, kata Chandra perseroan akan fokus pada peningkatan pendapatan berulang. Dimana 95% kontribusi pendapatan masih ditopang dari divisi hotel dan sisanya 5% berasal dari penjualan properti landed house.

Selanjutnya untuk bisnis perkantoran di Jakarta, diakui Chandra saat ini tengah jenuh atau oversuplai. Namun demikian, kata Chandra, perseroan menyakini siklus tersebut akan kembali normal dalam tidak tahun kedepan dan karena itu, perseroan tidak akan pernah berhenti untuk pembangunan perkantoran. “Kita terus bangun perkantoran karena untuk melihat potensi pasar tiga tahun mendatang,”jelasnya.

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), perseroan memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 41,7 miliar atau Rp 18 per lembar saham dan sisanya Rp 81.8 miliar jadi laba ditahan. Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal sebanyak Rp1,2 triliun. Dimana belanja modal tersebut untuk pembangunan hotel di Bali dan Semarang.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…