Ponsel flaghsip terbaru Samsung, Galaxy S8 dan S8+ resmi masuk Indonesia setelah sebulan diluncurkan di pasar global. "Ponsel ini terobosan baru Samsung,” kata Presiden Samsung Electronics Indonesia, Jaehoon Kwon.

Samsung telah meluncurkan kedua ponsel flagship itu di New York, Amerika Serikat, pada akhir Maret lalu. Pemesanan (pre-order) di Indonesia dibuka oleh distributor maupun retail sekitar seminggu setelah ponsel diluncurkan.

Menurut Direktur Marketing IT dan Mobile Samsung Electronics Indonesia, Vebbyna Kaunang, dalam sebelas hari, angka pre-order yang diraih lebih tinggi bila dibandingkan dengan S7 tahun lalu. "1,5 kali lebih besar dari S7," kata Vebbyna.

Sebelumnya, Senior Vice President, Product Strategy and Marketing Samsung Electronics America, Justin Denison, mengungkapkan fitur yang dihadirkan dalam Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+. Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ hadir dengan layar yang lebih luas berkat bezel yang lebih tipis. Galaxy S8 tampil dengan layar 5,8 inci, sementara Galaxy S8+ mengusung layar 6,2 inci.

"Bezel-less, memperluas layar tanpa mengorbankan pengalaman genggaman ponsel. Layar lebih luas, lebih banyak yang bisa dilakukan," kata Denison

Denison menjelaskan, Galaxy S generasi terbaru itu dilengkapi fitur multitask sehingga pengguna dapat browsing sekaligus membuka Facebook. Didesain bezel-less, Galaxy S8 dan S8+ memiliki home button yang tidak kelihatan. Perangkat tersebut juga meluncur dalam lima pilihan warna yaitu Midnight Black, Orchid Gray, Coral Blue, Arctic Silver dan Maple Gold.

"Kamera kami didesain untuk mampu menangkap momen favorit. Dengan dual piksel sensor, perangkat tersebut bahkan melangkah lebih jauh untuk menangkap banyak foto," ujar Denison.

 "Multi frame processor dapat mengurangi noise sehingga Anda dapat menanggap banyak gambar," sambung dia.

Galaxy S8 dan S8+ memiliki kamera deam dengan resolusi 8MP dan kamera belakang Dual Pixel 12MP. Perangkat tersebut juga dibekali sertifikasi IP68 sehingga memungkinkan pengguna mengambil gambar hingga 1,5 meter di bawah permukaan air selama 30 menit.

Untuk performa, Galaxy S8 dan Galaxy S8+ dipersenjatai prosesor 10nm octa-core dengan RAM 4GB dan memori internal 64GB, yang dapat berbeda di setiap negara.

Dua perangkat tersebut juga hadir dalam dua model pilihan SIM Card dan memori eksternal. Model pertama memiliki satu Nano SIM Card dan satu slot MicroSD hingga 256MB, sementara model kedua memiliki dua Nano SIM Card dan satu slot MicroSD hingga 256MB.

Galaxy S8 dibekali baterai berkapasitas 3000mAh, sedangkan Galaxy S8+ dibekali baterai dengan kapasitas lebih besar yaitu 3500mAh. "Keamanan baterai telah melewati 8 point baterai safety check, di atas standar keamanan baterai smartphone karena kami memiliki komitmen untuk menghadirkan produk yang aman," ujar Denison.

Masih dalam hal keamanan, selain password, Samsung juga menghadirkan identifikasi biometrik dengan pemindai iris mata dan yang terbaru face recognation atau pengenal wajah.

Meski demikian, Samsung masih menghadirkan opsi pemindai jari yang dipindahkan ke bagian belakang karena desain bezel-less.

Galaxy S8 dan Galaxy S8+ juga mendukung layanan Samsung Pay. Lebih dari itu, penggunaan Samsung Pay pada perangkat tersebut akan ditunjang dengan Samsung Pass yang memungkinkan pengguna tidak lagi menggunakan pin password tetapi juga fitur pemindai iris mata.