Adaro Bagikan Dividen Rp 1,3 Triliun

Berkah mencatatkan pertumbuhan laba bersih melesat tajam di 2016, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) berbagi hasil dengan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar US$ 101 juta atau Rp 1,3 triliun (kurs Rp 13.300). Jumlah ini mencapai 30% dari total laba perseroan di priode 2016. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengungkapkan, keputusan pembagian dividen ini telah disetujui para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Presiden Direktur Adaro, Garibaldi Thohir mengatakan, ini termasuk pembayaran dividen tunai US$ 40,30 juta dan interim sebesar US$ 60,7 juta. Dia mengatakan sebesar US$ 230,20 juta akan digunakan sebagai laba ditahan. “Kondisi pasar batu bara 2016 mendukung kinerja operasi keuangan kami, sehingga mencapai target dan mencatat kemajuan yang signifikan tahun ini," ujar.

Adaro akan mengubah model bisnis dan tidak hanya mengandalkan batu bara. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan perusahaan. Di samping itu juga disetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2016 untuk keperluan perusahaan. Dia menjelaskan, perolehan laba US$ 3,35 juta digunakan sebagai dana cadangan, sesuai dengan ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas No 40 tahun 2007.

Selain itu, RUPS Tahunan kali ini juga menyetujui Arini Saraswaty Subianto sebagai komisaris perseroan. Asal tahu saja, sepanjang tahun 2016 kemarin, PT Adaro Energy Tbk mencatatkan kinerja positif dengan mengantongi laba bersih senilai US$334,62 juta atau tumbuh tajam 119,5% dari US$152 juta pada tahun 2015. Pertumbuhan laba bersih perseroan bertolak belakang dengan perolehan pendapatan usaha yang justru turun 6% menjadi US$ 2,52 miliar dari priode yang sama tahun lalu.

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…