Tesla menarik dari peredaran (recall) 53.000 unit mobil untuk memperbaiki cacat manufaktur yang menyebabkan rem tangan macet atau sulit dilepaskan, menurut perusahaan tersebut pada yang disalin dari laman Antara.

Tesla menyebut langkah itu sebagai penarikan “sukarela” setelah memastikan bahwa kendaraan Model S dan X yang diproduksi antara Februari hingga Oktober tahun lalu “mungkin berisi peralatan kecil yang diproduksi dengan tidak benar oleh pemasok pihak ketiga kami,” kata Tesla di situsnya.

Belum ada laporan mengenai kecelakaan atau cedera yang berkaitan dengan kerusakan itu. “Namun, sebagai langkah antisipasi, kami akan secara proaktif mengganti suku cadang itu guna memastikan agar tidak ada masalah,” imbuh perusahaan tersebut. Penarikan dilakukan karena Tesla masih bersaing ketat dengan General Motors sebagai produsen mobil AS dengan kapitalisasi pasar tertinggi, AFP melaporkan.

Produsen mobil listrik Tesla mengumumkan telah menjual lebih dari 25.000 unit kendaraan pada kuartal pertama 2017 atau melewati perkiraan para analis otomotif. Produsen mobil yang berbasis di Palo Alto, California, mengalami kenaikan angka pengiriman sebesar 69 persen dibandingkan kuartal pertama 2016. Tesla juga telah memproduksi 25.418 kendaraan, atau sedikit melebihi rekor sebelumnya pada kuartal ketiga 2016.

Jumlah penjualan itu mengantar Tesla berada di jalur yang tepat guna memenuhi target penjualan 50.000 unit pada semester pertama tahun ini. Tesla berhasil mengirimkan sebanyak 13.450 dari mobil listrik Model S dan 11.550 unit dari Model X yang memiliki ukuran lebih besar.