NERACA

Jakarta - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membagikan hampir separuh laba 2016 untuk pemegang saham.  Dari Rp 1,01 triliun laba yang diatribusikan perusahaan pada entitas induk, sebesar 47,42% akan diberikan sebagai dividen Rp 479 miliar. “Dividen Rp 479 miliar akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham dikurangi dengan jumlah dividen interim yang telah dibagi sebelumnya yakni sebesar Rp 279 miliar," kata Haryanto Adikusumo, Presiden Direktur AKRA di Jakarta, Kamis (20/4).

Dengan demikian, setiap lembar saham AKRA akan memperoleh pembagian dividen sebesar Rp 50 per saham lantaran dalam pembagian dividen interim sebelumnya perseroan telah membagikan dividen dengan besaran Rp 70 per saham. Sementara itu, sisa dari laba bersih tersebut sebagian akan digunakan sebagai laba ditahan sebagai modal kerja sebanyak Rp 531 miliar. Sisanya akan digunakan sebagai cadangan oleh perseroan.

Sebagai informasi, perseroan melalui PT Anugerah Krida Retalindo telah menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan BP Global Investment Limited."Perjanjian ini ditandatangani di London pada 15 November 2016," kata Direktur AKRA, Suresh Vembu.

Dirinya menuturkan, usaha patungan ini ditujukan untuk mendukung pengembangan industri penerbangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan berinvestasi di bidang infrastruktur, menerapkan teknologi inovatif terkini, serta penerapan sistem operasional terbaik untuk bahan bakar penerbangan. Menurutnya, transaksi ini bukan merupakan transaksi material, benturan kepentingan, serta transaksi afiiasi.