BNI Syariah Luncurkan Hunian Layak Bagi Masyarakat

BNI Syariah Luncurkan Hunian Layak Bagi Masyarakat  

NERACA

Bogor - Bank BNI syariah melahirkan inovasi baru hunian layak bagi masyarakat dengan meluncurkan produk BNI Griya Swakarya iB Hasanah di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/4).

"BNI Griya Swakarya iB Hasanah merupakan produk inovasi yang pertama bagi bank syariah dan satu-satunya produk pembiayaan rumah oleh bank berbasis kepemilikan 'fixed asset' di Indonesia," kata Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, sebagaimana dikutip Antara, Rabu (19/4).

Abdullah menjelaskan BNI Griya Swakarya iB Hasanah adalah produk inovasi model bisnis syariah dengan dasar akad murabahah atau jual beli. Dalam hal ini, lanjut dia, bank syariah telah lebih dulu menguasai aset properti yang akan dikelola, dibangun dan dijual belkan, dimana dalam neraca didudukkan sebagai persediaan bank.

"Kalau biasanya masyarakat beli rumah melalui developer, lalu dari developer baru ke bank. Dengan model bisnis syariah ini, prosesnya tidak perlu lagi ke developer tapi langsung ke bank BNI Syariah, jadi lebih efisien dan cepat prosesnya," kata dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, secara syariah akad murabahah menjadi lebih sempurna karena objek yang diperjualbelikan telah dikuasai oleh bank. Menurut dia, bagi masyarakat manfaat model ini bisnis ini dapat memangkas harga properti yang semula mengandung harga pokok plus 'margin' (selisih) dari developer serta margin dari pembiayaan bank, maka harga properti dengan model tersebut diharapkan lebih kompetitif."Karena komponen biayanya menjadi terdiri dari harga pokok plus margin pembiayaan bank saja," ujar dia.

Ia mengatakan untuk pengembangan ke depan BNI Syariah akan bekerjasama dengan developer-developer lokal sehingga diharapkan dapat berkontribusi juga pada pertumbuhan ekonomi daerah. BNI Syariah menargetkan produk tersebut sebesar Rp50 miliar pada tahun 2017."Dengan diluncurkannya BNI Syariah Griya Swakarya iB Hasanah, maka BNI Syariah sebagai bank pertama yang memiliki produk ini di Indonesia," kata dia.

Selain itu, BNI berkomitmen untuk dapat menyediakan hunian hasanah dengan harga yang kompetitif bagi masyarakat Indonesia. Terlebih lagi, lanjutnya saat ini pemerintah menargetkan program satu juta rumah untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki hunian yang layak.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2016, program penyediaan satu juta rumah telah mencapai 805.169 unit. Angka tersebut terbagi menjadi pembangunan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 569.382 unit, dan rumah non MBR sebanyak 235.787 unit.

Namun, pencapaian tersebut belum dapat memenuhi target program pemerintah sebanyak 1 juta unit. Sehingga tahun 2017, pemerintah masih akan terus meningkatkan pembangunan perumahan layak huni untuk dapat memenuhi program tersebut.

"Dengan adanya produk ini, BNI Syariah diharapkan dapat mengambil kontribusi dalam mendukung program pemerintah serta mempermudah masyarakat untuk memiliki hunian yang layak bagi keluarga," kata Abdullah. 

Ia menambahkan fasilitas yang diberikan dalam produk tersebut antara lain, pembangunan lahan renovasi maupun pemasaran atau pelepasan aset. Akad atau perjanjian yang digunakan adalah murni jual beli atau murabahah antara pihak bank dengan calon nasabah (proses langsung) sehingga diharapkan dengan adanya inovasi tersebut dapat memberikan kemudahan proses KPR bagi para nasabah yang ingin memiliki rumah dengan cara yang hasanah.

"Kami berterimakasih kepada OJK yang telah memberikan izin terbitnya model bisnis ini," kata Abdullah. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…