Pasca Ambil Untung, IHSG Bergerak Konsolidasi

NERACA

Jakarta – Memanfaatkan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga mencatat rekor terbarunya dalam empat hari berturut-turut, investor mulai melakukan aksi ambil untung di akhir pekan. Alhasil, indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jum’at akhir pekan ditutup turun 26,75 poin atau 0,47% menjadi 5.653,48 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 7,71 poin (0,81%) menjadi 937,23 poin.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji mengatakan, investor terlihat mulai merealisasikan keuntungannya setelah mayoritas saham di dalam negeri mengalami penguatan dalam beberapa hari terakhir.”Aksi ambil untung investor menjadi salah satu faktor yang menekan IHSG," katanya.

Selain faktor ambil untung, menurut dia, pertemuan Presiden Amerika Serikat dan Tiongkok yang salah satunya membahas isu mengenai perdagangan dan geopolitik, membuat investor di dalam negeri mengambil sikap hati-hati dengan kecenderungan melepas sebagian aset sahamnya.”Pertemuan pemimpin kedua negara itu kami lihat sebagai penyebab ketidakpastian sehingga menimbulkan kekhawatiran di pasar saham," ujarnya.

Sementara analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya menambahkan bahwa IHSG masuk dalam fase konsolidasi setelah IHSG mencetak kenaikan secara berkelanjutan dalam beberapa hari terakhir. Kendati demikian, menurut dia, fase konsolidasi IHSG dengan kecenderungan melemah saat ini relatif wajar. Dengan demikian, potensi IHSG untuk kembali menguat masih terbuka menyusul fundamental ekonomi nasional yang kuat, dan juga didukung oleh investor asing yang masih mencatatkan aksi beli.

Tercatat akhir pekan kemarin, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp1,356 triliun. Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 264.628 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,55 miliar lembar saham senilai Rp7,3 triliun. Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei ditutup naik 67,57 poin (0,36%) ke 18.664,63, indeks Hang Seng melemah 6,42 poin (0,03%) ke 24.267,30, dan Straits Times melemah 5,53 poin (0,13%) posisi 3.172,83.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah 34,941 poin (0,62%) ke level 5.645,298. Sementara Indeks LQ45 berkurang 7,780 poin (0,82%) ke level 937,176. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever (UNVR) naik Rp 250 ke Rp 45.250, Medco (MEDC) naik Rp 160 ke Rp 3.310, Graha Layar (BLTZ) naik Rp 100 ke Rp 10.100, dan Bukit Asam (PTBA) naik Rp 100 ke Rp 12.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 475 ke Rp 28.525, Tower Bersama (TBIG) turun Rp 225 ke Rp 5.525, Chandra Asri (TPIA) turun Rp 225 ke Rp 26.375, dan BNI (BBNI) turun Rp 200 ke Rp 6.500. Di awal perdagangan, indeks BEI dibuka turun 6,22 poin atau 0,11% menjadi 5.674,01 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 1,56 poin (0,17%) menjadi 943,39 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa laju IHSG sedikit tertahan oleh sebagian investor yang melakukan aksi ambil untung.”Kenaikan beruntun atas IHSG dalam empat hari terakhir membuka potensi aksi ambil untung," kata Nico Omer.

 

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…