Kinerja Keuangan Emiten Positif - Penguatan IHSG Masih Terbuka Lebar

NERACA

Jakarta – Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mencetak rekor baru seiring dengan banyaknya sentimen positif di pasar. Tercatat mengakhiri perdagangan Rabu (5/4), indeks BEI ditutup menanjak 25,157 poin (0,45%) ke level 5.676,980. Sementara Indeks LQ45 ditutup melaju 2,945 poin (0,31%) ke level 943,810.

Aksi beli asing terus terjadi sejak pembukaan perdagangan. Transaksi investor asing hingga sore tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 316,374 miliar di seluruh pasar. Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 388.339 kali dengan volume 17,54 miliar lembar saham senilai Rp 7,912 triliun. Sebanyak 164 saham naik, 147 turun, dan 123 saham stagnan.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Chandra Asri (TPIA) naik Rp 2.350 ke Rp 26.500, Roda Vivatex (RDTX) naik Rp 1.350 ke Rp 8.850, Unilever (UNVR) naik Rp 725 ke Rp 45.000, dan Latinusa (NIKL) naik Rp 350 ke Rp 2.960. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 650 ke Rp 21.550, Inti Bangun (IBST) turun Rp 450 ke Rp 1.750, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 250 ke Rp 9.000, dan AKR Corporindo (AKR) turun Rp 225 ke Rp 6.250.

Pada sesi pertama, IHSG naik tipis 2,394 poin (0,04%) ke 5.654,217. Indeks LQ45 turun 1.612 poin (0,52) ke 939,253. Sementara di awal perdagangan, IHSG dibuka naik 16,17 poin atau 0,29% menjadi 5.668,00 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 4,06 poin (0,43%) menjadi 944,92 poin.”Kenaikan IHSG dipicu oleh optimisme pelaku pasar atas pencapaian dari kinerja keuangan emiten tahun 2016 yang secara rata-rata menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Dia menambahkan bahwa optimisme pelaku pasar terhadap kinerja keuangan perusahaan diperkirakan berlanjut hingga publikasi laporan keuangan kuartal pertama 2017 yang juga akan dirilis pada akhir April 2017. Membaiknya indikator makro ekonomi Indonesia pada tahun 2017 menjadi alasan bagi pelaku pasar optimistis terhadap pasar saham.”Katalis positif dari laporan keuangan yang bersamaan pula dengan ekspektasi fundamental makro ekonomi yang membaik memberikan kepercayaan besar bagi pelaku pasar saham untuk melakukan investasinya di Indonesia," katanya.

Kendati demikian, dia mengingatkan bahwa saat kenaikan IHSG dalam beberapa hari terakhir, terdapat potensi terjadinya aksi ambil untung yang dilakukan pemodal untuk merealisasikan keuntungan jangka pendek. Tercatat bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei dibuka naik 51,43 poin (0,27%) ke 18.861,68, indeks Hang Seng menguat 48,34 poin (0,20%) ke 24.309,82, dan Straits Times melemah 3,69 poin (0,12%) ke posisi 3.175,37.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…