KOTA SUKABUMI - Tingkat Pencemaran Air Sungai Masih Ringan

KOTA SUKABUMI

Tingkat Pencemaran Air Sungai Masih Ringan

NERACA

Sukabumi - Tingkat pencemaran air di sejumlah aliran sungai di Kota Sukabumi, masih dikategorikan ringan. Kontribusi pencemarannya sebagian besar dari limbah padat rumah tangga."Di Kota Sukabumi itu hampir tidak ada industri. Kebanyakan berasal dari sampah rumah tangga," terang Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Dony Firmansyah, kemarin.

Industri yang terpantau beroperasi di Kota Sukabumi hanya pabrik tahu dan tempe. Hanya saja buangan limbahnya bukan dalam bentuk zat kimia. Malahan, lanjut Dony, buangan limbah industri dari pabrik tahu dan tempe itu sudah mulai berkurang dikisaran 50%. Hal itu disebabkan mulai berkurangnya juga pelaku usaha tempe dan tahu."Buangan limbahnya sekarang sudah berkurang. Apalagi,yang dibuang itu bukan chemical, tapi zat penguning dari kunyit dan air rebusan kedelai. Paling yang meningkat itu kadar biologinya saja," ujarnya.

Di Kota Sukabumi terdapat setidaknya tiga sub-Daerah Aliran Sungai, yakni Cisaray, Cisuda, dan Cipelang. Ketiga sub-DAS itu terintegrasi dengan aliran sungai yang mengalir di Kabupaten Sukabumi."Kita pantau terus di lapangan. Termasuk koordinasi dengan kabupaten karena mengalir juga di sana. Masing-masing pemerintah daerah rutin melaksanakan prokasih (program kali bersih)," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meminta masyarakat agar menjaga kebersihan sungai dari pencemaran yang membahayakan kesehatan."Masyarakat didorong untuk makin meningkat kesadarannya bahwa sungai bagian dari peradaban manusia yang harus dijaga,'' imbuh dia.

Menurut Fahmi, masyarakat jangan lagi membuang sampah ke sungai. Pasalnya, sampah dari masyarakat harus dibuang kepada tempatnya yakni tempat pembuangan sampah yang disediakan maupun motor sampah (mosa). Arya

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…