Fundamental Ekonomi Dinilai Kuat - Pasar Modal Menuai Banyak Rekor Positif

NERACA

Jakarta –Sederet rekor yang prestasi yang berhasil di pecahkan pasar modal pada akhir pekan kemarin, mulai dari kapitalisasi pasar yang mencapai tertingginya di  Rp 6.018,79 triliun dan rekor indeks harga saham gabungan (IHSG) di level 5.540,43 atau meningkat 22,19 poin (0,4%), memberikan gambaran jelas bagi investor asing bila fundamental ekonomi Indonesia cukup positif.

Kata Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Samsul Hidayat, fundamental ekonomi nasional yang kuat menjadi salah satu faktor yang menjaga likuiditas pasar modal tetap tinggi sehingga kinerja IHSG sempat menembus rekor baru pada akhir pekan kemarin.”Makro ekonomi bagus, rata-rata pertumbuhan perusahaan juga bagus sekitar 30 persen, itu yang menjaga likuiditas pasar modal kita tinggi," ujarnya di Jakarta, Senin (20/3).

Samsul Hidayat menambahkan, di tengah fundamental ekonomi nasional yang positif juga turut memicu arus masuk dana asing ke pasar modal meningkat. Apalagi, tingkat imbal hasil investasi di pasar modal Indonesia cukup menggiurkan. Sepanjang tahun ini, kinerja IHSG mencatatkan pertumbuhan 4,60%."Pertumbuhan pasar modal Indonesia menarik minat investor masuk," katanya.

Berdasarkan data BEI, IHSG mengalami penguatan sebesar 22,19 poin atau 0,40% menjadi 5.540,43 poin pada Jumat (17/3) lalu, yang merupakan level tertinggi sepanjang sejarah di industri pasar modal. Rekor penutupan IHSG sebelumnya terjadi pada 7 April 2015 di level 5.523,29 poin. Sementara itu, di sepanjang tahun 2017 ini investor asing telah membukukan beli bersih sebesar Rp4,288 triliun.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida mengatakan bahwa kinerja IHSG menunjukkan kondisi ekonomi dan industri pasar modal domestik kondusif.”Pasar yang kondusif membuat demand dari investor meningkat, sehingga harga-harga menjadi bagus dan indeks BEI mencapai rekor baru. Jadi, pencapaian rekor indeks BEI karena banyak transaksi termasuk dari investor asing," ujar Nurhaida.

Dia mengharapkan bahwa industri pasar modal Indonesia dapat menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyediakan pembiayaan pembangunan infrastruktur.”Pemerintah sedang membangun infrastruktur, dana dari Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 membutuhkan dana yang luar biasa besar hampir Rp5.000 triliun, pasar modal bisa untuk 'involved,”paparnya.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio pernah mengungkapkan, ada banyak 'good news' sehingga IHSG memecahkan rekor tertingginya tahun ini. Pertama, kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Fed Fund Rate (FFR) yang sebesar 25 basis poin (bps) lebih bagus dari yang ditakutkan pasar yang sebesar 50 bps. Pasar, sebut Tito, telah melakukan restore in, dan memperkirakan kenaikan ini sebelumnya.

Kedua, pasar melihat strategi 'inward looking' Donald Trump tidak akan jalan apabila FFR naik terlalu tinggi. Jadi, walaupun FFR bakal naik lagi di kemudian hari, mereka percaya Trump akan menjaga agar kenaikannya tidak setinggi yang diperkirakan selama ini.

Ketiga, kondisi global membaik didorong hasil pemilu di zona Eropa. Hasil pemilu Belanda berpihak pada politik non-populis."Diharapkan Perancis, dan Jerman juga hasilnya yang non-populis," kata Tito.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…