KOTA SUKABUMI

BPKAD Targetkan PBB 2017 Lebih Tinggi Dari Tahun Sebelumnya

NERACA

Sukabumi - Setiap tahunnya, realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah atau Bangunan (BPHTB) sering tercapai, bahkan bisa terlewati dari target yang sudah ditentukan. Seperti tahun kemarin (tahun 2016), untuk PBB dari potensi jumlah objek pajak (OP) sebanyak 90.000 dan target anggaran sebesar Rp8 miliar teralisasi Rp8,971 miliar lebih atau mencapai 112 %. Sementara dari segi BPHTB dari target Rp7,5 miliar tercapai Rp17,949 miliar lebih. atau mencapai 237%.

"Alhamdulillah, kita selalu over target dari yang sudah ditentukan," ujar Kepala Badan Pengelolaan keuangan Aset daerah (BPKAD) Kota sukabumi Dida Sembada pada penyerahan SPPT PBB tahun 2017 ke kolektor PBB kecamatan dan kelurahan se Kota Sukabumi di Balaikota Sukabumi, Rabu (15/3).

Di tahun sekarang, lanjut Dida, menargetkan PBB lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Bahkan, Pemkot Sukabumi akan memberikan penghargaan kepada kecamatan dan kelurahan penghimpun tertinggi.“Harapan kami tentunya minimal sepeti tahun lalu. Target perolehan PBB pada tahun 2017 Rp8,1 miliar” ujarnya.

Target perolehan tahun 2017 tersebut kata dia  sesuai dengan APBD murni tahun 2017. Target akan berubah pada anggarann perubahan. Dida mengatakan,  penghimpunan  PBB harus sudah tuntas paling lama September 2017 sesuai jatuh tempo. Pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) harus dilakukan secepatnya agar lebih cepat. Hal itu mengingat tenggang waktu semakin singkat.“Tahun ini pendistribusian SPPT agak terlambat karena adanya perubahan nama SKPD. Tapi saya yakin tidak akan berpengaruh terhadap penghimpunan PBB,” katanya.

Peningkatan PBB, kata Dida, bukan hal yang muluk-muluk. Potensinya masih banyak mengingat pertumbuhan pembangunan semakin pesat, seperti ruko (ruko), hotel dan rumah makan. Selain itu, perolehan PBB juga dipengaruhi peningkatan kelas jalan yang berdampak terhadap meningkatnya Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Di Kota Sukabumi, ada sebanyak 91 ribu objek PBB pada tahun 2016.“Jadi, selama pertumbuhan pembangunan meningkat, target dan perolehan pajak juga semakin meningkat,” kata Dida.

Dia mengapresiasi kinerja dari petugas penagih pajak di kelurahan dan kecamatan. Semua kecamatan dan kelurahan melampaui target pengumpulan pada tahun 2016. Namun capaian tertinggi di Kecamatan Warudoyong. Semua di atas 100 persen , tapi realisasinya paling cepat dan paling tertinggi diatas target itu di Kecamatan Warudoyong. Penghargaan pengumpul pajak terbaik akan diberikan pada HUT ke 103 Kota Sukabumi 1 April,” ujarnya.

Kepala UPT PBB-P2 dan BPHTB BPKAD Kota Sukabumi, Atep Kurniawan menambahkan, perolehan PBB hingga Februari 2017 mencapai Rp350 juta, sedangkan BPHTB mencapai Rp1,8 miliar lebih. Realisasi ini kata dia sebagai indikasi tingginya kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak.“SPPT baru hari ini didistribusikan, tapi wajib pajak sudah banyak yang melunasi PBB. Kalau BPHTB kan tergantung transaksi jual beli tanah. Nah kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menaikkan PAD,” ujarnya. Arya