Akhir Februari BPSK Kabupaten Sukabumi Terima 6 Pengaduan

NERACA

Sukabumi - Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Sukabumi, terima enam pengaduan konsumen di akhir bulan Februari 2017 ini. Lima pengaduan terkait layanan jasa pembiayaan atau leasing, dan satu terkait layanan perbankan.

Wakil Ketua BPSK Kabupaten Sukabumi, Amiruddin Rahman, SH kepada Neraca Senin (27/2) membenarkan masuknya enam pengaduan tersebut.“Berkas pengaduan sudah kami terima, dan akan diagendakan serta dibuatkan surat penggilannya," terang Rudi sapaan akrab Amiruddin Rahman.

Ia menerangkan, dengan masuknya enam pengaduan ini, BPSK telah menerima sebelas pengaduan medio Januari-Februari.“Januari sebanyak 3 pengaduan, dan semua pengaduan itu telah selesai ditangani. Sedangkan awal Februari BPSK menerima 2 pengaduan,  dan menjelang akhir Februari masuk 6 pengaduan,” ungkap Rudi.

Pengaduan bulan Januari, imbuh dia, semuanya sudah putus. Sementara pengaduan awal Februari, sedang satu pengaduan telah putus, dua pengaduan lagi memasuki agenda pembacaan putusan,” ungkap Rudi.

Ia merinci, dari sebelas pengaduan yang masuk itu, didominasi pengaduan layanan pembiayan konsumen sebanyak delapan pengaduan, dua perbankan, dan satu asuransi.“Pengaduan didominasi dari wilayah utara Kabupaten Sukabumi. sedangkan dari selatan belum sama sekali. Ini akibat tidak ada lagi sosialisasi yang dilakukan oleh BPSK,” ungkap Rudi.

Sementara target BPSK untuk 5 tahun kedepan, salah satunya adalah sosialisasi setiap tahun di wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi.“Tampaknya tidak akan terlaksana karena anggaran diamblialih oleh Provinsi jawa Barat,” tegas dia.

Kendati anggaran BPSK hingga kini tidak jelas, kata dia, BPSK Kabupaten Sukabumi telah berkomitmen untuk selalu melayani pengaduan masyarakat.“Hal ini sesuai dnegan sumpah jabatan, pakta integritas, Prinsip Kerja, dan rapat pleno anggota BPSK yang dilaksanakan pada bulan Januari lalu,” katanya. Ron