Kisruh Freeport, Perbankan Khawatir Kredit Macet

 

 

 

NERACA

 

Timika - Kalangan perbankan di Timika, Papua mengkhawatirkan besar nilai kredit macet sebagai akibat dari berlarut-larut kisruh PT Freeport Indonesia yang berimbas pada pemutusan hubungan kerja ribuan karyawan.

Kepala BRI Cabang Timika Muhammad Jusuf, yang dilansir kantor berita Antara, mengatakan total nilai pinjaman karyawan PT Freeport Indonesia dan karyawan perusahaan-perusahaan subkontraktor Freeport itu mencapai sekitar Rp70 miliar. "Berdasarkan data yang kami terima, sebagian debitur kami sudah dirumahkan, bahkan ada yang sudah di-PHK oleh perusahaan-perusahaan tempat mereka bekerja. Ini tentu sangat mengkhawatirkan kami," kata Jusuf lagi.

Menyikapi kondisi itu, pihak BRI Timika telah melakukan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan tempat para karyawan tersebut bekerja. Meski mereka telah dirumahkan atau di-PHK, karyawan yang memiliki tanggungan kredit di BRI diminta untuk tetap melunasi kewajibannya. BRI Timika juga diketahui memberikan kredit usaha kepada 30 pengusaha di Timika dengan total nilai kredit yang dikucurkan sebesar Rp101 miliar.

"Kami langsung menemui para debitur untuk membicarakan soal kelanjutan pembayaran angsuran pinjaman mereka. Secara internal kami akan melakukan evaluasi terhadap dampak yang ditimbulkan akibat masalah di Freeport terhadap program pemberian fasilitas perkreditan. Yang jelas, kondisi yang terjadi di Freeport sekarang sangat mempengaruhi perekonomian di Timika secara keseluruhan," ujar Jusuf.

Situasi serupa diprediksi dialami oleh Bank Papua, Bank Mandiri, dan Bank CMB Niaga setempat. Ketiga bank tersebut selama ini banyak menggelontorkan pinjaman kredit kepada karyawan PT Freeport dan perusahaan-perusahaan subkontraktornya. Ketiga bank tersebut juga memiliki kantor perwakilan di Tembagapura yang merupakan kota tambang PT Freeport Indonesia.

 

BERITA TERKAIT

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…