Banyak Calo dan Pungli di Kawasan Kawah Putih Ciwidey

 

Kami sayang menyayangkan pengelola kawasan wisata Kawah Putih yang seharusnya sudah sangat profesional melayani para pengunjungnya. Mengapa seolah-olah mereka tidak mempedulikan service dan pelayanan kepada para pengunjung yang menggunakan roda 2, sehingga kami harus rela digiring kesana kemari dan dipaksa membayar uang yang tidak jelas (tanpa bukti pembayaran dan tanpa tiket). Area parkir dan penitipan helm tersebut saya asumsikan bukan berasal dari pengelola kawasan wisata Kawah Putih yang sah, karena tidak ada atribut yang digunakan sama sekali. 
Mohon kepada bapak mentri pariwisata untuk mengatasi dan memperbaiki permasalahan tersebut, sangat disayangkan area wisata sebagus itu harus dirusak namanya hanya karena ulah preman sekitar yang ingin mencari keuntungan dengan jalan yang tidak benar.

 

Pada saat kami akan masuk area wisata, pengelola kawasan wisata Kawah Putih tidak mengizinkan roda 2 (motor) untuk masuk ke dalam area wisata sehingga harus memarkirkan kendaraan motor di luar area tiket masuk. Pada saat kami menuju tempat parkir kendaraan roda 2 (motor) kami digiring oleh sekelompok orang yang tidak memakai atribut pengelola, sehingga saya asumsikan mereka adalah preman sekitar.

Banyak sekali preman dan calo yang seolah-olah memaksa para pengunjung untuk mengikuti kemauan mereka.Kami meminta bukti tiket dan karcis kepada calo tersebut, namun ltidak diberikan bukti pembayaran / tiket, sehingga  tidak tahu berapa jumlah besaran uang yang seharusnya kami bayarkan kepada pengelola kawasan wisata Kawah Putih.

Kami sayang menyayangkan pengelola kawasan wisata Kawah Putih yang seharusnya sudah sangat profesional melayani para pengunjungnya. Mengapa seolah-olah mereka tidak mempedulikan service dan pelayanan kepada para pengunjung yang menggunakan roda 2, sehingga i harus rela digiring kesana kemari dan dipaksa membayar uang yang tidak jelas (tanpa bukti pembayaran dan tanpa tiket). Area parkir dan penitipan helm tersebut saya asumsikan bukan berasal dari pengelola kawasan wisata Kawah Putih yang sah, karena tidak ada atribut yang digunakan sama sekali. 

Mohon kepada Dinas Pariwisata Pemda setempat untuk mengatasi dan memperbaiki permasalahan tersebut, sangat disayangkan area wisata sebagus itu harus dirusak namanya hanya karena ulah preman sekitar yang ingin mencari keuntungan dengan jalan yang tidak benar. Kami ucapkan Terima kasih atas perhatian dan tindaklanjutnya.

 

Sheila, Jakarta

BERITA TERKAIT

Kenapa Eskalator Rusak Terus?

Kami rasanya tak habis berpikir, kondisi eskalator di stasiun Bekasi khususnya di lantai bawah dekat parkiran mobil sering rusak? Diperbaiki…

Jaga Persaudaraan di NKRI

Sidang MK sudah selesai dan KPU sudah memutuskan Prabowo-Gibran resmi menjadi Presiden RI periode 2024-29. Artinya, masyarakat di kalangan bawah…

Wabah DBD di Jabodetabek?

Saat ini banyak RS di wilayah Jabodetabek kebanjiran pasien DBD baik dewasa maupun anak-anak. Apakah benar saat ini terjadi wabah…

BERITA LAINNYA DI

Kenapa Eskalator Rusak Terus?

Kami rasanya tak habis berpikir, kondisi eskalator di stasiun Bekasi khususnya di lantai bawah dekat parkiran mobil sering rusak? Diperbaiki…

Jaga Persaudaraan di NKRI

Sidang MK sudah selesai dan KPU sudah memutuskan Prabowo-Gibran resmi menjadi Presiden RI periode 2024-29. Artinya, masyarakat di kalangan bawah…

Wabah DBD di Jabodetabek?

Saat ini banyak RS di wilayah Jabodetabek kebanjiran pasien DBD baik dewasa maupun anak-anak. Apakah benar saat ini terjadi wabah…