IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan

NERACA

Jakarta - Mengakhiri perdagangan Kamis sore (23/2), indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 14,06 poin (0,26%) ke posisi 5.372,748. Kenaikan indeks turut ditopang penguatan 6 saham sektoral yang dipimpin kenaikan sektor industri campuran sebesar 0,99% diikuti sektor tambang sebesar 0,68%.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik 925 poin (1,49%) ke Rp 63.125, Siloam International (SILO) naik 500 poin (3,85%) ke Rp 13.500, Goodyear Indonesia (GDYR) naik 450 poin (25,00%) ke Rp 2.250 dan Indo Tambangraya (ITMG) naik 375 poin (2,30%) ke Rp 16,700. Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers diantaranya, Unilever Indonesia (UNVR) turun 625 poin (1,46%) ke Rp 42.250, Prodia Widyahusada (PRDA) turun 225 poin (4,25%) ke Rp 5.075, Multi Bintang Indonesia (MLBI) turun 200 poin (1,71%) ke Rp 11.500, Bank Mandiri (BMRI) turun 150 poin (1,33%) ke Rp 11.150.

Pada sesi pertama, IHSG juga ditutup menguat 7,24 poin (0,14%) ke 5.365,924. Indeks LQ45 naik 1,12 poin (0,13%) ke 892.902. Kenaikan indeks turut ditopang penguatan 7 saham sektoral yang dipimpin kenaikan sektor perdagangan sebesar 0,68% diikuti sektor tambang sebesar 0,56%. Sebaliknya pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka turun 2,34 poin atau 0,04% menjadi 5.356,33 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 1,06 poin (0,12%) menjadi 890,72 poin.

Kata analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, dalam jangka pendek ini, IHSG masih masih berada dalam area konsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas dan hal tersebut dikarenakan masih belum adanya kepastian kebijakan ekonomi eksternal, terutama dari AS. Dirinya menambahkan bahwa meski IHSG masih berada dalam tren pelemahan jangka pendek, investor dapat memanfaatkan momentum itu untuk melakukan akumulasi saham mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur tren penguatan.”IHSG dalam jangka panjang masih positif seiring dengan kondisi ekonomi nasional yang relatif kondusif,"ujarnya.

Semntara Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa walaupun banyak ketidakpastian global yang terjadi, sebagian pelaku pasar masih optimistis pertumbuhan ekonomi global akan membaik.”Volatilitas bursa di dunia yang sedang berada dalam tren penurunan berpotensi membalikan arah ke area positif, termasuk IHSG," katanya.

Tercatat bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng dibuka melemah 110,38 poin (0,46%) ke level 24.091,58, indeks Nikkei turun 67,80 poin (0,35%) ke level 19.312,07, dan Straits Times melemah 1,83 poin (0,06%) posisi 3.120,78.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…