Wali Kota Depok Ajak Masyarakat Peduli Sampah

NERACA

Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengajak masyarakat untuk peduli terhadap penanganan masalah sampah, karena jika tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi sumber penyakit dan juga sumber bencana.

"Sampah jika dikelola dengan baik maka bisa menguntungkan masyarakat, tetapi jika tidak maka akan menjadi bencana," kata Idris di Depok, Rabu (22/2).

Ia mencontohkan apa yang tejadi di TPA Leuwi Gajah tahun 2006, yang mengakibatkan korban jiwa akibat robohnya TPA dan menghapus dua perkampungan di sekitarnya. Untuk itu, agar kejadian tersebut tidak terjadi di Kota Depok, Mohammad Idris mengajak seluruh komponen masyarakat Depok untuk lebih meningkatkan kepedulian pada pengelolaan sampah.

"Kepedulian pada lingkungan hidup akan berpengaruh terhadap besar kecilnya bencana di suatu wilayah," ujar dia.

Lebih lanjut Idris menjelaskan bencana banjir terjadi karena kurangnya peduli dengan lingkungan hidup, longsor juga sama, tidak peduli dengan pelestarian lingkungan hidup."Mari bersama-sama kita menjaga lingkungan kita agar tidak terjadi bencana yang sama-sama tidak kita kehendaki," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Etty Suryahati mengatakan jika masyarakat Depok tidak peduli mulai dari sekarang dengan sampah di sekitarnya dengan mulai memilah sampah, maka bukan tidak mungkin Kota Depok bisa mengalami hal yang sama seperti di Leuwi Gajah.

Ia menambahkan, semua orang butuh membuang sampah, tapi pada dasarnya tidak semua orang ingin berdekatan dengan sampah. Untuk membuang ke TPA Cipayung saja, pihaknya harus melakukan pemilahan terlebih dahulu."Kami sangat terbantu dengan semakin besarnya kepedulian masyarakat yang ikut memilah sampah sendiri," kata dia.

Untuk itu marilah kita bersama-sama, bergandengan tangan mulai memilah sampah dari rumah. Agar kuota sampah di TPA Cipayung kita tidak sampai melebihi kapasitas. Ant