DKI Jadi Investor Aktif Tertinggi di Pasar

NERACA

Jakarta –Provinsi DKI Jakarta sampai saat ini masih menjadi provinsi dengan total investor aktif tertinggi di 2015 dan 2016. Total investor di Ibu Kota Indonesia ini mencapai 165.373 Single Investor Identification (SID) dan didukung lagi oleh jumlah investor aktif yang mencapai 59.285 SID.

Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Nicky Hogan menuturkan, sepanjang 2016, total kegiatan edukasi BEI paling banyak dilaksanakan di DKI Jakarta. Jumlahnya mencapai 581 kegiatan edukasi atau 22% dari total kegiatan edukasi BEI secara keseluruhan.”Meski demikian, provinsi Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan jumlah investor baru tertinggi di 2016 dengan pertumbuhan mencapai 102,43% menjadi 17.456 SID baru dari capaian 8.623 SID baru di akhir 2015," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Nicky menjelaskan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tercatat menjadi provinsi dengan persentase pertumbuhan investor tertinggi di 2016 yakni sebesar 287% menjadi 1.722 SID dari 600 SID di 2015. Gencarnya sosialisasi dan edukasi pasar modal yang dilakukan BEI di seluruh Indonesia membuat rasio penyebaran investor pasar modal di pulau Jawa semakin berkurang. Hal ini seiring naiknya rasio penyebaran investor di pulau lainnya seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan pulau-pulau di wilayah Indonesia Timur.

Dia menambahkan, total investor pasar modal di Pulau Jawa meningkat 16,89% dan rasio penyebarannya turun menjadi 78,3% pada 2016 dari 81% pada 2015.“Sebaliknya rasio penyebaran investor pasar modal di pulau lainnya meningkat seperti di Sumatera (12,1% dari 11,1%), Kalimantan (3,7% dari 3,3%), Sulawesi (2,9% dari 2,3%) dan Bali, Maluku, Papua yang tergabung ke dalam Wilayah Indonesia Timur (2,9% dari 2,3%),”kata Nicky.

Sebagai informasi, BEI mencatat jumlah investor baru pasar modal pada 2016 mengalami kenaikan 23,47% menjadi 535.994 single investor identification (SID) dibanding tahun 2015. Kemudian pertumbuhan investor baru tahun 2015 sebesar 18,83% menjadi 434.107 SID dibanding tahun sebelumnya.

Pada 2017 ini, kata Nicky, BEI akan terus secara berkelanjutan melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat di Tanah Air agar melek investasi saham dan segera menjadi investor saham.”BEI juga akan memberi dukungan penuh kepada Anggota Bursa untuk memperbanyak kelas edukasi bagi investor pemula agar semakin paham cara-cara berinvestasi sehingga dapat menimbulkan keyakinan dalam mengambil keputusan investasi," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…