Bank Mandiri Dukung Indonesia Fashion Week

 

 

NERACA

 

Jakarta - Bank Mandiri terus merealisasikan komitmennya dalam memakmurkan negeri melalui dukungan kepada industri kreatif. Kali ini Bank Mandiri bersinergi bersama Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menyelenggarakan perhelatan tahunan Indonesia Fashion Week (IFW) 2017. Sekitar 200 perancang busana dan 400 peserta pameran akan unjuk kemampuan dalam menampilkan koleksi busana dan produk-produk kreatif bernuansa etnik kontemporer di ajang ini.

Menurut Direktur Distributions Bank Mandiri Hery Gunardi, keterlibatan perseroan yang dilakukan melalui unit Mandiri Art pada event ini menjadi bukti komitmen kuat perseroan dalam mendorong penciptaan ekosistem industri kreatif berbasis fesyen untuk dapat menopang perekonomian nasional. “Sebagai implementasi komitmen pada industri kreatif, kami juga menghadirkan beberapa pelaku fesyen alumni program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) untuk menampilkan produk kreasi mereka. Harapannya, mereka dapat menunjukkan hasil konkrit dari pembinaan dan dukungan yang telah mereka dapatkan selama ini,” kata Hery, dalam keterangannya, Rabu (1/2).

Ditambahkannya, Bank Mandiri telah membina lebih dari 1.500 pelaku industri kreatif melalui program WMM dan berbagai program pembinaan wirausaha kreatif lainnya, dimana sebagian besar peserta program tersebut merupakan generasi muda potensial yang mampu menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar. Atas jumlah tersebut, penyelenggaraan program pelatihan, dukungan pemasaran maupun kontribusi finansial lain yang telah diberikan mencapai Rp100 miliar sejak pertama kali penyelenggaraan WMM pada 2007.

Dia mencontohkan beberapa alumni WMM di bidang fesyen telah memiliki pasar yang luas seperti, Dea Valencia Budiarto pemiliki merk Batik Kultur yang merupakan alumi WMM tahun 2013, Yasa Paramita Singgih founder Men's Republic yang merupakan alumni WMM tahun 2015 dan Yuka helanda founder Brodo Shoes merupakan alumni program pembinaan UKM Bank Mandiri.

“Kami percaya banyak generasi muda Indonesia adalah intan yang belum terasah. Mereka memiliki potensi, bakat dan kreativitas yang bisa dipupuk dan dikembangkan. Untuk itu, kami akan terus mengembangkan program Wirausaha Muda Mandiri agar bisa mengasah intan-intan muda Indonesia,” kata Hery.

Layanan Pembayaran

Dalam kesempatan itu, Bank Mandiri juga menyiapkan sistem pembayaran non tunai untuk membantu keamanan dan kenyamanan para pengunjung saat bertransaksi, baik untuk fesyen maupun kuliner di ajang tahunan tersebut. “Seluruh transaksi di ajang ini akan difasilitasi mesin elektronic data capture (EDC) Bank Mandiri. Seluruh pengunjung juga akan dapat memanfaatkan Kartu Debit, Kartu prabayar e-money dan Kartu Kredit Mandiri. Bahkan pengunjung dapat menikmati program bunga 0% selama maksimal 12 bulan untuk setiap transaksi dengan Kartu Kredit Mandiri,” jelas Hery.

Hery menambahkan, pihaknya berharap dapat memfasilitasi transaksi hingga mencapai Rp120 miliar dalam perhelatan yang akan digelar selama 1-5 Februari 2017 tersebut.

 

BERITA TERKAIT

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…