Kementan Basmi Hama Wereng di Beberapa Daerah

NERACA

Jakarta – Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian bergerak cepat membasmi serangan hama wereng batang tanaman padi, yang terjadi di 25 kecamatan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Hasil Sembiring yang dikutip dari Antara, mengatakan, serangan wereng di 25 kecamatan itu terdiri atas kategori ringan seluas 1.500 hektare, sedang 2,6 hektare, dan puso 10 hektare. Dia menjelaskan hama yang menyerang tanaman padi adalah wereng batang coklat.

Namun, Hasil menjelaskan semua daerah pertanian sudah dapat dikendalikan dan sebagian sudah panen. "Penyuluh dan petugas POPT (Pengamat Organisme Pengendali Tanaman) sudah digerakkan untuk mengatasi agar serangan tidak meluas dan kesediaan pestisida cukup," kata Hasil.

Dalam menangani serangan hama tersebut, Dirjen Tanaman Pangan berkoordinasi secara cepat dengan Balai Pengembangan Benih Tanaman Hutan (BPTH) dan laboratorium POPT dalam mengidentifikasi serangan wereng.

Sebelumnya, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Dwi Iswari memperingatkan para petani untuk mewaspadai serangan hama yang bisa terjadi di saat musim hujan, serta harus mengantisipasi serangan hama tersebut.

Dia menjelaskan benih yang berada dalam kondisi lembab rentan terhadap serangan wereng coklat, penggerek, dan blas. Oleh karena itu petani diharapkan memberikan pencegahan sebelum benih ditanamkan di lahan.

Perubahan iklim kemarau basah pada 2016 lalu menyebabkan perubahan pola tanam. Perubahan pola tanam tersebut bisa meningkatkan populasi hama seperti tikus, wereng, dan berbagai penyakit tanaman lainnya.

Organisme pengganggu tanaman berupa hama wereng coklat menyerang ratusan hektare areal persawahan yang tersebar di berbagai daerah sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat. "Dari laporan yang kami terima, hingga kini sudah ada 900 hektare sawah yang terserang hama wereng coklat," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Kadarisman, di Karawang, disalin dari laman yang sama.

Ia mengatakan, saat ini serangan hama tanaman cukup besar. Areal persawahan yang terkena serangan hama itu terjadi di berbagai daerah sekitar Karawang. "Kami sudah melakukan pendataan sesuai dengan laporan di lapangan. Saat ini memang kondisi serangan OPT (organisme pengganggu tanaman) cukup tinggi, terjadi di seluruh kecamatan sekitar Karawang," kata dia.

Selain 900 hektare sawah yang terkena hama wereng coklat, ada pula areal persawahan seluas sekitar 30 hektare yang terkena serangan hama ulat grayak. Areal sawah seluas sekitar 67 hektare lainnya terkena serangan hama penggerek batang serta 67 hektare areal sawah lainnya terkena serangan hama tikus.

Kadarisman mengatakan, areal persawahan yang terkena serangan hama itu tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang. Ia mengaku sudah menurunkan seluruh petugas penyuluh lapangan pertanian agar membantu para petani mengatasi serangan hama atau organisme pengganggu tanaman.

"Kami sudah menerapkan gerakan massal pengendalian hama terkait serangan hama yang sudah merata di areal persawahan sekitar Karawang," kata dia. Diharapkan agar antisipasi serangan hama berbagai jenis itu bisa segera diatasi, sehingga tidak mengganggu produksi pertanian.

Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melalui Dinas Pertanian setempat berharap agar pemerintah pusat menyalurkan bantuan obat pestisida menyusul tingginya serangan organisme pengganggu tanaman atau hama di daerah tersebut.

"Areal sawah yang terserang hama sudah menyebar di 30 kecamatan sekitar Karawang. Jadi saat ini serangan hama tanaman cukup besar," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Kadarisman.

Selama ini Dinas Pertanian Karawang hanya menggunakan stok obat pestisida 2016. Jika stok tersebut tidak cukup untuk mengatasi serangan hama, maka pihaknya akan mengajukan bantuan obat pestisida ke pemerintah pusat.

Meski demikian, Kadarisman berharap agar pemerintah pusat menyalurkan bantuan obat pestisida untuk mengantisipasi kekurangan stok obat pestisida yang ada saat ini. Ia mengatakan, sesuai dengan laporan yang diterima, saat ini seluas 900 hektare sawah di berbagai daerah sekitar Karawang terkena serangan hama wereng coklat.

BERITA TERKAIT

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

BERITA LAINNYA DI Industri

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…