Pemkab Lebak Optimalkan Pelayanan Gaet Investasi

Pemkab Lebak Optimalkan Pelayanan Gaet Investasi

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, mengoptimalkan pelayanan dengan mempermudah proses perizinan untuk menggaet investasi sehingga mendukung percepatan pembangunan daerah.

"Kami mengutamakan pelayanan terbaik bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Lebak," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak Dede Jaelani di Rangkasbitung, Jumat (20/1).

Selama ini, investasi di Kabupaten Lebak menggeliat pascapenetapan Peraturan Daerah (perda) Pelayanan Satu Atap melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) untuk menjadikan Lebak menjadi daerah investasi. Kehadiran investasi itu sangat diperlukan karena dapat mendukung percepatan pembangunan daerah.

Selain itu juga dapat menyerap lapangan pekerjaan juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bahkan, pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) juga akan meningkat. Pemerintah mengoptimalkan pelayanan terhadap para investor dengan dipermudah proses perizinan usaha. Namun, mereka para investor tersebut tetap harus memenuhi persyaratan.

Selama ini, potensi sumber daya alam (SDA) Kabupaten Lebak memiliki nilai jual untuk dilirik oleh investor. Kekayaan SDA itu antara lain bidang pertambangan, perikanan, wisata, pertanian, perkebunan, agroindustri dan peternakan. Selain itu juga wilayah Kabupaten Lebak sangat strategis sebagai daerah penyangga ibu kota negara, Jakarta.

Apabila investor mengembangkan usahanya di sini tentu sangat mudah akses transportasi melalui jalan angkutan darat dan laut."Kami minta masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban sehingga Lebak dibanjiri investasi domestik hingga mancanegara," ujar dia.

Sekretaris BPMP2T Kabupaten Lebak Jazuli Jaka mengatakan selama ini nilai investasi tahun 2016 melebihi target hingga terealisasi Rp1,5 triliun dari target Rp1 triliun. Nilai investasi itu berdasarkan hasil Laporan Kegiatan Pelaksanaan Penanaman Modal (LPPM) dari perusahaan bersangkutan.

Investasi tersebut berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA) dan Non-Fasilitas. Saat ini, ujar dia, pencapaian investasi di Kabupaten Lebak tahun ke tahun meningkat, apalagi saat ini sudah beroperasinya Kereta Rel Listrik sehingga kawasan Kota Kekerabatan Maja (KKM) banyak investor developer yang membangun perumahan.

"Kami terus mengoptimalkan pelayanan juga kemudahan perizinan untuk mendatangkan para investor baik PMDN, PMA dan Non-Fasilitas," kata dia menjelaskan.

Jajuli menyebutkan, saat ini Kabupaten Lebak masih merupakan daerah tertinggal sehingga perlu dana PMDN, PMA dan Non-Fasilitas guna mendorong percepatan pembangunan. Karena itu, pencapaian nilai investasi tersebut memberikan berbagai efek seperti pengurangan pengangguran melalui penyerapan tenaga kerja.

"Kami menargetkan nilai investasi di Lebak setiap tahun meningkat sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar dia.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Iman Santoso mengatakan hingga kini nilai investasi ternak unggas mencapai Rp1 triliun melalui tiga perusahaan besar yang telah membuka usahanya di daerah itu.

Selama ini, investasi unggas dua tahun mendatang di Lebak berkembang pesat karena daerah Tangerang, Bogor, dan Bekasi menjadi daerah pemukiman."Kami membuka para investor unggas dengan mudah, jelas dan transparan," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…