Perluas Jangkauan Reksa Dana - Pasar Reksa Dana Diprediksi Tumbuh 25%

NERACA

Jakarta – Investasi reksa dan masih menjadi andalan di pasar modal, apalagi performance kinerja reksa dana sepanjang tahun 2016 cukup memuaskan. Melihat hal tersebut,  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan kegiatan investasi pada industri reksa dana tahun 2017 ini akan mengalami peningkatan.
Ketua Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan, walaupun tahun lalu kondisi perekonomian global terjadi gejolak, namun reksa dana masih terus mengalami peningkatan.”Tahun ini kita melihat akan meningkat juga. Kalau diperhatikan dari trennya, reksa dana ini yang selalu NAB (Nilai Aktiva Bersih)-nya itu meningkat terus," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/1).

Nurhaida menuturkan, OJK memprediksi pertumbuhan reksa dana tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, yakni sekitar 24-25%. Disebutkan, salah satu faktor yang membuat kegiatan reksa dana terus berkembang ialah, banyaknya sarana yang mendukung untuk mempermudah masyarakat menjangkau reksa dana.”Bagaimana membuat masyarakat lebih paham apa itu pasar modal, apa itu produk-produknya, salah satunya reksa dana dan bagaimana mereka bisa memasuki pasar modal, serta memberikan sarananya. Online trading reksa dana itu sudah banyak, masyarakat juga sudah dengan mudah dapat mengakses reksa dana dimana saja kapan saja," kata dia.

Salah satu perusahaan yang ikut berpartisipasi pada reksa dana online ialah perusahaan e-commerce BukaLapak.com. Bekerja sama dengan Bareksa.com, BukaLapak kini juga memberikan penawaran reksa dana online melalui fitur BukaReksa. Direktur Utama Samuel Aset Manajemen (SAM), Agus B. Yanuar pernah bilang, pertumbuhan ekonomi yang positif akan membuat dunia investasi bergairah, termasuk reksa dana. Terlihat dari peningkatan dana kelolaan yang tumbuh dari Rp 270 triliun pada tahun 2015 menjadisekitar Rp 500 triliun di akhir tahun 2016 ini.

Oleh karena itu, dirinya menyakini, industri reksa dana semakin membaik dari tahun ke tahun.”Ada beberapa katalis positif yang berpotensi mendorong industri reksa dana di tahun 2017. Rupiah yang stabil, kinerja keuangan Emiten yang meningkat, perbaikan pada data makro, penguatan harga komoditas, tingkat bunga rendah, inflasi yang terukur, minat investor global pada emerging market yang tetap tinggi, danbanjirnya likuiditas global akan menempatkan IHSG ke tingkat yang lebih tinggi dengan potensi naik 15%-20% tahun depan,”ungkapnya.

Diriaya menuturkan, bertambahnya partisipasi investor institusi dan semakin meningkatnya pemahaman investor individu tentang perlunya berinvestasi untuk tujuan keuangan jangka menengah dan jangka panjang, akan membuat produk reksa dana semakin menjadi pilihan. Kedepan, guna semarakkan pasar reksa dana, OJK akan terus meningkatkan literasi keuangan di masyarakat dan beberapa yang dilakukan, yakni sosialiasi dan memberikan sarana pendukung lainnya.”Sosialisasi harus terus kita lakukan. Selain itu kita juga harus melihat bagaimana mereka bisa memasuki pasar modal, dan memberikan sarananya. Nantinya, di tahun 2017 ini, diharapkan persentase pemahaman masyarakat di sektor keuangan, khususnya pasar modal akan lebih meningkat lagi,"kata Nurhaida. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…