KABUPATEN SUKABUMI - Disnakertrans: TKA Pemegang IMTA 259 Orang

KABUPATEN SUKABUMI

Disnakertrans: TKA Pemegang IMTA 259 Orang

NERACA

Sukabumi - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat Jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di wilayah itu sebanyak 259 orang yang memiliki izin memperkerjakan tenaga asing (IMTA). Keseluruh TKA ini bekerja di Perusahaan Modal Asing (PMA).

Kepala Disnakertrans Ade Mulyadi, Jumat (13/1) menerangkan, ke 259 TKA itu terdiri dari 132 orang asal Tiongkok, 69 orang asal Korea Selatan, 47 orang asal Taiwan, 8 orang dari Thailand, dan 3 orang dari Malaysia.“Para TKA ini sengaja didatangkan oleh PMA yang memperkerjakan mereka. TKA yang tercatat ini semuanya resmi, memiliki izin bekerja dan perusahaannya pun pegang Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),” ujar Ade Mulyadi.

Diterangkan, TKA yang bekerja di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sukabumi, harus melakukan alih teknologi atau transfer ilmu. Sementara wewenang Disnakertrans hanya sebatas rekomendasi perpanjangan IMTA.“Dan hanya empat kali IMTA bisa diperpanjang. Apabila TKA ini tidak melakukan transfer ilmu, maka mereka tidak bisa memperpanjang izin kerja, dan mereka harus pulang ke negaranya masing-masing,” pungkasnya.

Disnakertrans, ujar dia, dalam melakukan pengawasan tidak bekerja sendiri. Selain Bidang Pengawasan dan Bidang Industrial, juga melibatkan instansi lain seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.“Dalam pengawasan TKA ini, kami turun langsung ke perusahan-perusahaan. Jika menemukan hal tidak sesuai aturan, kita akan tindak tegas, gak ada main main," ujar dia.

Ade tidak membantah jika banyak TKA ilegal di Kabupaten Sukabumi. Untuk itu ia meminta kerjasama masyarakat untuk melaporkan, jika melihat orang asing di sekitar mereka.“Tidak perlu ditanya-tanya, ada orang asing segera laporkan. Bisa ke desa, kecamatan, ke Disnakertrans, polisi, atau ke pihak imigrasi,” katanya. Ron

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…