PNS Sukabumi Mengeluh Belum Gajian

NERACA

Sukabumi - Puluhan ribu Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Sukabumi mengeluh karena belum menerima gaji hingga saat ini. Belum jelas penyebab keterlambatan pencairan yang merupakan hak para PNS itu.

Keterlambatan penerimaan gaji tersebut, kata sejumlah PNS berakibat disharmoni dalam rumah tangga.“Tiap bulan tiap PNS itu memiliki tanggungan pengeluaran. Namun karena belum cair, terpaksa harus berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkas seorang PNS yang bertugas di Komplek Gelanggang Cisaat kepada Neraca Senin (9/1), seraya mewanti-wanti agar nama dan instansinya tidak dikorankan.

Sementara PNS lainnya menyatakan, keterlambatan distribusi gaji itu akibat tidak profesionalnya pengelolaan instansi terkait.“Saya pernah bertanya soal kendala. Jawaban yang Saya terima karena adanya perubahan NCR akibat dari perubahan struktur organisasi perangkat daerah,” ujar PNS lainnya.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD), Hj. Tety S, berkali-kali dihubungi melalui pesawat selularnya, sedang tidak aktif.

Pengamat kebijakan publik Kabupaten Sukabumi, Suherman berpendapat, keterlambatan pembayaran hak PNS tersebut sebagai bukti bahwa Bupati Sukabumi tidak mampu mengakomodir kinerja bawahannya.“Saya melihatnya ada ketidakjelian dari Kepala Daerah. Sehingga terjadi keterlambatan pembayaran upah PNS,” tegas dia.

Kalau persoalannya perubahan NCR, tambah Suherman, seharusnya sebelum melakukan pelantikan Bupati sudah harus mengevaluasi hal tersebut.“Kalau pejabat dilantik, maka sudah otomatis haknya pun akan ada. Dan ini tentu sedari awal di evaluasi,” tukas dia. Ron