NERACA

Jakarta - Jelang libur panjang dan tahun baru, aksi jual investor makin marak dilakukan. Pelaku pasar lebih memilih menahan untuk melakukan aksi beli sambil menunggu kepastian sentimen positif pasar global. Tercatat laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis sore melemah sebesar 64,07 poin atau turun 1,25 persen ke kisaran 5.083,35.

Sebanyak 78 saham menguat, 266 saham melemah, 75 saham stagnan, dan 161 saham tidak ditransaksikan. Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 4,49 miliar lot saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,93 triliun. Indeks Investor33 melemah 4,62 poin atau turun 1,31% ke kisaran 346,33. Sedangkan, indeks LQ45 melemah 12,26 poin atau turun 1,44 persen ke kisaran 834,87.

Sektor industri dasar tercatat sebagai sektor yang membukukan pelemahan terbesar yakni 2,45% dan menjadi penyumbang utama pelemahan indeks sore. Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup melemah 18,081 poin (0,35%) ke 5.093,311. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 2,788 poin (0,33%) ke 844.338.

Sembilan sektor melemah, hanya sektor aneka industri yang mencatatkan penguatan sebesar 0,08%. Sektor agrikultur memimpin pelemahan indeks siang ini sebesar 1,15% disusul sektor industri dasar sebesar 1,11%. Sebanyak 102 saham naik, 182 saham turun, dan 81 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 137.637 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 4,923 miliar saham senilai Rp 2,887 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 438,490 miliar.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Sumber Energi Andalan (ITMA) naik 230 poin (14,74%) ke Rp 1.790, Pelat Timah Nusantara (NIKL) naik 130 poin (6,34%) ke Rp 2.180, FKS Multi Agro (FISH) naik 100 poin (3,03%) ke Rp 3.400, dan Multifiling Mitra Indonesia (MFMI) naik 90 poin (16,36%) ke Rp 640. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun 450 poin (0,73%) ke Rp 61.550, Indo Tambangraya (ITMG) turun 375 poin (2,25%) ke Rp 16.325, United Tractors (UNTR) turun 375 poin (1,86%) ke Rp 19.775, dan Indocement Tunggal (INTP) turun 350 poin (2,27%) ke Rp 15.050.

Diawal perdagangan, IHSG dibuka menguat 2,88 poin atau 0,06% menjadi 5.114,28. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,75 poin (0,1%) menjadi 847,88.”Sebagian pelaku pasar yang tetap optimistis terhadap perekonomian di dalam negeri masih menjaga fluktuasi IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Dirinya menambahkan bahwa program amnesti pajak hingga menjelang akhir periode kedua dengan uang tebusan mencapai sebesar Rp101 triliun turut menjadi salah satu katalis positif. Kendati demikian, lanjut dia, nampaknya aktifitas pasar diperkirakan relatif sepi, sebagian pemodal sudah mengambl posisi libur jelang Hari Raya Natal, situasi itu dapat menyulitkan IHSG melaju lebih tinggi.