Balai PSDA Jabar Siap Wujudkan Ketahanan Pangan

Balai PSDA Jabar Siap Wujudkan Ketahanan Pangan

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), terus melakukan upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan seperti yang dicanangkan Pemerintah Pusat. Melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Pemprov Jabar akan membuka 100 ribu ha lahan sawah baru.

Langkah itu pun disambut baik di setiap daerah tak terkecuali di Sukabumi. Kepala Seksi Irigasi Dinas PSDA Jabar Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno Asep Tatang Efendy mengatakan, tahun depan pihaknya berencana membuka 3800 HA potensi sawah baru. Diantaranya, 2500 HA di Caringin Kecamatan Cisolok dan 1300 HA di Cianjur Selatan melalui Daerah Aliras Sungai (DAS) Babancong.

"Untuk di Caringin, pembebasan lahannya sudah selesai tahun ini dan mulai pembangunan saluran pada tahun depan. Sedangkan di Cianjur Selatan, itu masih dalam tahap pengajuan dan pembangunannya akan bertahap," terang Asep kepada Neraca, kemarin.

Tidak hanya itu, demi mewujudkan ketahanan pangan pihaknya juga bakal menjadikan DAS Cimandiri sebagai irigasi percontohan. Ia menjelaskan, memang untuk membangun sepanjang jalur DAS Cimandiri membutuhkan anggaran yang tak sedikit."Bayangkan saja, panjang DAS Cimandiri itu mencapai 24 kilometer. Belum lagi bakal ditambah 8 kilometer. Mungkin anggarannya bisa mencapai Rp30 miliar untuk menyelesaikan program tersebut. DAS Cimandiri sendiri mengairi hampir 1.275 ha," bebernya.

Namun ia juga mengakui, langkah tersebut masih belum maksimal dalam mendorong pencapaian mewujudkan ketahanan pangan. Soalnya, kodisi jaringan (konjar) hampir di semua DAS kondisinya masih rata-rata dibawah 60 persen. Padahal idealnya, konjar harus mencapai minimal 64 persen."Baru itu bisa maksimal dalam memberikan pelayanan air irigasi kepada masyarakat," paparnya.

Bukan hanya masalah konjar, pihaknya juga saat ini terkendala masalah banyaknya alih fungsi lahan. Ia menuturkan, sedikitnya 5.000 HA sawah sudah alih fingsi setiap tahunnya."Ya inilah yang menjadi kendala kami. Makanya kita akan berkomitmen terus membuka lahan potensial," papar Asep Tatang.

Saat ini, Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno membawahi tujuh DAS.Yakni,, DAS Cisalada, Cimandiri, Babancong Cianjur Selatan, Cigangsa Jampang, Cikarang-Cigangsa, Cikarang Luwung dan Cisureuh-Cibeureum."Wilayah kita membawahi tujuh daerah aliran sungai," pungkas Asep. Arya

 

BERITA TERKAIT

Sangap Surbakti: Silahkan Parpol Pendukung Lawan Politik Prabowo Bergabung, Asal Jangan Ada Kepentingan Politik Jahat!

NERACA Jakarta - Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis '98 (Jarnas '98), Sangap Surbakti menyambut baik mengenai kabar bergabungnya partai politik…

Sekda Kota Sukabumi Tekankan Peningkatan PAD Dalam Mendukung Pembangunan - Diperingatan Hari Otda ke 28

NERACA Sukabumi - Otonomi daerah adalah upaya untuk melakukan desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah, dengan maksud mengurangi dominasi pemerintah pusat…

Palembang Raih Penghargaan Penerapan Pelayanan Terbaik Enam Nasional

NERACA Palembang - Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai pelaksanaan penerapan standar pelayanan minimal…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Sangap Surbakti: Silahkan Parpol Pendukung Lawan Politik Prabowo Bergabung, Asal Jangan Ada Kepentingan Politik Jahat!

NERACA Jakarta - Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis '98 (Jarnas '98), Sangap Surbakti menyambut baik mengenai kabar bergabungnya partai politik…

Sekda Kota Sukabumi Tekankan Peningkatan PAD Dalam Mendukung Pembangunan - Diperingatan Hari Otda ke 28

NERACA Sukabumi - Otonomi daerah adalah upaya untuk melakukan desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah, dengan maksud mengurangi dominasi pemerintah pusat…

Palembang Raih Penghargaan Penerapan Pelayanan Terbaik Enam Nasional

NERACA Palembang - Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai pelaksanaan penerapan standar pelayanan minimal…