Bank DBS Beri Literasi Keuangan ke Siswa

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) mengadakan literasi keuangan kepada tiga SMK di Sidoarjo, Jawa Timur, melalui program tahunan Kedai Belajar DBS. Ketiga SMK yang mendapat kesempatan dalam program literasi keuangan tahun ini adalah SMK Diponegoro Sidoarjo, SMK PGRI 2 Sidoarjo, dan SMK PGRI 3 Sidoarjo. "Kami sangat bangga untuk bisa ikut andil dalam memberikan ilmu kepada para siswa-siswi yang sangat antusias akan materi yang kami sampaikan," kata Sales Manager Bank DBS Indonesia Anthony dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (2/12).

Kegiatan literasi keuangan menjadi komitmen perbankan tersebut memberikan wawasan dalam mengelola keuangan dengan bijak kepada masyarakat Indonesia. Terlebih berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 2016, sekitar 60 juta dari 250 juta penduduk Indonesia belum mempunyai rekening bank. Hal ini memperlihatkan betapa masih terbatasnya akses masyarakat di Indonesia akan produk dan layanan keuangan.

Padahal, dengan terpaparnya masyarakat akan produk dan layanan keuangan akan membantu meningkatkan kesejahteraan, memupuk perilaku menabung, berinvestasi dan kemudahaan apabila masyarakat membutuhkan bantuan kredit dalam pengembangan usaha. Ada pun dipilihnya sekolah menengah kejuruan untuk menjadi sasaran program literasi keuangan berdasarkan upaya pemerintah dalam mempersiapkan tenaga kerja yang handal dalam menghadapi tantangan ekonomi dalam dunia industri dan bisnis.

Sebagai bentuk dukungan terhadap para siswa SMK, Bank DBS berbagi ilmu dalam mengelola uang dengan bijak guna mempersiapkan kesehatan finansial dikemudian hari. Selain itu, materi yang disampaikan juga meliputi pengenalan tentang bank dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Humas SMK PGRI 3 Sidoarjo Fariek Kustiyono mengatakan antusiasme mengenai pengetahuan cara mengelola uang dengan bijak ini tak semata dibutuhkan oleh para murid saja, tetapi juga dari para pengajar di sekolah tersebut.

"Tidak hanya murid, kami sebagai guru pun memerlukan literasi keuangan seperti ini, agar tahu cara mengatur uang dan bisa mempersiapkan kebutuhan di masa datang," ujarnya. Kedai Belajar DBS ini merupakan program literasi keuangan yang rutin diadakan tiap tahun oleh Bank DBS Indonesia dan sejalan dengan arahan OJK dalam menanamkan pengetahuan mengenai perbankan dan apa manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat. Para mentor yang ditunjuk sebagai pengajar dalam literasi keuangan ini adalah 3 karyawan berprestasi dari PT Bank DBS Indonesia yang juga mempunyai kemampuan mengajar yang baik

 

BERITA TERKAIT

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…