Di Sumbar, Konvensional Masih Dominasi Aktivitas Perbankan

 

NERACA

 

Padang - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mengemukakan hingga Oktober 2016 perbankan konvensional masih mendominasi aktivitas perbankan di provinsi itu. "Hingga Oktober 2016, perbankan konvensional masih mendominasi dari pada perbankan syariah di Sumbar," kata Kepala Perwakilan BI Sumbar Puji, Atmoko dalam acara seminar nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) IAIN Imam Bonjol Padang, Kamis.

Ia menjelaskan dari data yang dihimpun hingga Oktober lalu porsi aset perbankan syariah hanya 7,4 persen sementara untuk aset perbankan konvensional mencapai 92,6 persen. Untuk porsi kredit perbankan syariah ada pada angka 8,2 persen dan kredit perbankan konvensional berada pada angka 91,8 persen. Sementara itu untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah ada pada angka 7,1 persen, sedangkan DPK perbankan konvensional pada angka 92,9 persen.

Menurut Puji hal ini terjadi karena masyarakat Sumbar yang begitu rasional dalam menggunakan jasa perbankan dan lebih memilih kepada yang gampang. "Sebenarnya perbankan syariah juga tidaklah rumit, maka harus ada pendekatan emosional dari pengelola perbankan syariah kepada masyarakat," katanya. Sementara itu pengamat ekonomi syariah IAIN Imam Bonjol Padang, Ahmad Wira mengatakan ini adalah hal yang biasa, karena keberadaan bank konvensional yang sudah lama di Sumbar.

Menurutnya untuk bisa mengimbangi bank konvensional maka bank syariah yang ada haruslah berupaya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Ibaratnya seperti orang yang sedang berpacu lari, bank konvesional adalah orang dewasa dan bank syariah adalah anak kecil, tentu orang dewasa akan menang, jadi memang butuh waktu dan upaya yang serius untuk bisa mengimbanginya," katanya.

 

BERITA TERKAIT

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…