Jangkau Investor Potensial di Daerah - BEI Buka Kantor Perwakilan di Bengkulu

NERACA

Bengkulu - Dalam rangka memasyarakatkan industri pasar modal dan juga menggenjot investor lokal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) rutin melakukan roadshow sosialisasi dan edukasi pasar modal melalui gerakan Yuk Nabung Saham. Bahkan tidak hanya disitu saja, pihak BEI didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama perusahaan sekuritas rajin meresmikan galeri investasi di berbagai universitas atau perguruan tinggi di daeah.

Kemudian guna mengoptimalkan pelayanan investor didaerah, pihak BEI juga aktif membuka kantor cabang perwakilan. Teranyar, BEI resmi membuka cabang di Provinsi Bengkulu. Kehadiran BEI diharapkan dapat menggairahkan investasi saham sekaligus membawa angin segar bagi perekonomian masyarakat.”Saya berharap kehadiran BEI di Bengkulu, dapat menjadikan pelaku dunia usaha menjadi tangguh," kata Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti di Bengkulu, kemarin.

Dia mengatakan, ada dua keuntungan dengan kehadiran BEI di Bengkulu, yakni dari segi bisnis dan pendidikan. Dari segi bisnis, BEI merupakan wahana berinvestasi yang mudah, murah dan aman, sehingga masyarakat dapat berinvestasi saham, obligasi atau reksa dana dengan baik dan benar. Sedangkan dari segi pendidikan, kehadiran BEI diharapkan bisa dapat menjadi ajang penerapan ilmu investasi karena dapat dipraktikkan secara langsung. "Dengan pengalaman teori dan praktik, maka seseorang akan memiliki intuisi yang kuat, sehingga mampu menganalisis suatu usaha yang akan berkembang," ujarnya.

Sementara Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan mengatakan, kehadiran BEI di Bengkulu guna memberikan pengetahuan tentang produk keuangan yang benar, serta menyehatkan iklim investasi di Bengkulu. Dengan berdirinya BEI di Bengkulu, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap investasi di pasar modal."Kehadiran BEI juga diharapkan meningkatkan jumlah investor, dan mendorong perusahaan di Bengkulu untuk memanfaatkan pasar modal sebagai pembiayaan jangka panjang," kata Nicky.

Nicky menambahkan, sampai saat ini sudah ada 525 perusahaan yang sahamnya tercatat di BEI, dan dapat diperjualbelikan sebagai wahana investasi. "Dari jumlah perusahaan itu, sebanyak 345 saham perusahaan berbasis syariah," kata dia.

Sebelumnya, Nicky pernah bilang, pihak BEI berniat membuka kantor perwakilan (KP) bursa di seluruh provinsi di Indonesia pada 2017 dalam rangka meningkatkan jumlah investor lokal. Posisi saat ini, BEI sudah memiliki 23 kantor perwakilan di 23 provinsi yang ada di Indonesia.”Kami akan buka KP di seluruh provinsi Indonesia pada tahun depan, pengembangan akan terus dijalankan," kata Nicky Hogan. (bani)

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…