Laba Agung Podomoro Land Tumbuh 17,59%

NERACA

Jakarta - Pada kuartal tiga tahun ini, kinerja keuangan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan pertumbuhan cukup positif. Tengok saja, perseroan berhasil mencatatkan laba senilai Rp 432,89 miliar pada akhir September 2016. Angka tersebut tumbuh 17,59% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 368,12 miliar.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (27/10), perseroan juga mengungkapkan pertumbuhan perolehan pendapatan, meskipun hanya tumbuh tipis dari Rp 3,92 triliun menjadi Rp 4,142 triliun. Pertumbuhan tersebut terjadi pada bisnis penjualan apartemen, rumah kantor dan perkantoran. Sementara penjualan apartemen meningkat dari Rp 938,63 miliar menjadi Rp 1,11 triliun, kemudan penjualan rumah kantor tumbuh dari Rp 307,25 miliar menjadi Rp604,09 miliar, sedangkan penjualan perkantoran meningkat dari Rp 145,16 miliar menjadi Rp 505,97 miliar.

Meski APLN berniat menjual hak milik atas satuan rumah susun (HMSRS) atas Pullman Jakarta Central Park dan saham PT Griya Pancaloka, anak usaha yang memiliki Sofitel Bali Nusa Dua kepada Strategic Property Investors Company Limited, tetapi hingga kini hal tersebut belum berpengaruh pada jumlah pendapatan berulang perusahaan. Pendapatan berulang dari sewa pusat perbelanjaan tak banyak berubah dibanding periode yang sama tahun lalu.

Rencananya, managemen APLN berniat menggunakan dana penjualan tersebut untuk utang dan mengembangkan proyek. Sampai akhir September, jumlah utang APLN sedikit bertambah dari Rp 15,49 triliun menjadi Rp 15,86 triliun. Penambahan tersebut terjadi merata baik utang jangka pendek maupun utang jangka panjang.

Asal tahu saja, perseroan juga menyampaikan keberhasilan penjualan proyek Podomoro Golf View yang mencapai 80% lebih dari tiga tower pertama yang dirilis sejak akhir tahun 2016. Hingga saat ini, perseroan telah mengantongi pra penjualan sebesar Rp 750 miliar dari ketiga proyek tersebut.

Indra Widjaja Antono, Wakil Direktur Utama APLN pernah mengatakan, proyek yang berada di Cimanggis, Depok tersebut akan berkontribusi besar terhadap target marketing sales tahun ini yang dipatok sebesar Rp 3 triliun-Rp 3,5 triliun. "Target pra penjualan tahun ini tidak akan direvisi."ujarnya

Tiga tower pertama dari Podomoro Golf View bisa akan mulai dibangun September ini dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018. APLN telah menunjuk Wika Gedung sebagai kontraktor untuk menyelesaikan ketiga apartemen tersebut dengan nilai kontrak Rp 820 miliar.

Ketiga apartemen tersebut diberi nama tower Balsa, Cordia dan Bahama dan merupakan pengembangan tahap I A dari proyek Podomoro Golf View. Proyek tersebut terdiri dari 4.000 unit yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 12 juta -Rp 13 juta per meter persegi (M2).

Setelah penjualan tiga tower tersebut sudah signifikan, APLN akan meluncurkan tower keempat pada September 2016 ini. Total unit yang akan ditawarkan akan mencapai 1.500. Pengembangan kedua tahap I tersebut akan dibanderol dengan harga lebih mahal dari tower sebelumnya namun masih tetap menyasar kelas bawah. (bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…