Saham Trada Maritime Disuspensi

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Trada Maritime Tbk (TRAM). Kadiv Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy, dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (27/10) mengatakan, suspensi ini dilakukan sehubungan peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham TRAM.

Disebutkan, suspensi tersebut dilakukan baik di pasar reguler maupun tunai sejak perdagangan 27 Oktober 2016 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut. Adapun hal ini bertujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham TRAM.

Bursa juga mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan. Perseroan membukukan kerugian bersih pada kuartal pertama 2016 sebesar US$1,01 juta atau US$(0,000104) per saham, angka tersebut menunjukkan anjloknya kinerja TRAM pada kuartal pertama 2016 bila dibandingkan dengan laba bersih pada priode yang sama tahun 2015 sebesar US$0,41 juta atau US$0,00004 per saham. 

Penurunan kinerja TRAM pada kuartal pertama 2016 tersebut terutama disebabkan oleh kerugian kurs pada kuartal pertama 2016 sebesar US$1,16 juta dibandingkan keuntungan kurs pada priode yang sama tahun lalu yaitu sebesar US$1,57 juta, dan penjualan perseroan mengalami penurunan dari US$ 8,48 juta menjadi US$ 7,54 juta atau turun 11,08%.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…