NERACA

Jakarta - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan laba bersih di kuartal III-2016 atau yang berakhir 30 September 2016 sebesar Rp 793 miliar atau turun 6,15% dibandingkan dengan Rp 845 miliar untuk periode yang sama tahun 2015. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (26/10).

Marjin Kotor tercatat meningkat menjadi 13,5% dibandingkan dengan 10,9% untuk periode yang sama tahun lalu. Marjin Bersih meningkat 7,2% dibandingkan dengan 5,6% untuk periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, pendapatan penjualan selama kuartal III-2016 sebesar Rp 10,952 triliun, lebih rendah dari tahun lalu karena penurunan yang signifikan pada harga BBM sebagai akibat dari penurunan harga minyak mentah.

Harga jual BBM pada kuartal III-2016 akan kembali meningkat dengan membaiknya harga minyak. Jumlah aset perusahaan pada 30 September 2016 sebesar Rp 15,650 triliun meningkat dari Rp 15,203 triliun yang tercatat pada 31 Desember 2015.

ROA (nilai kembali dari aset) dan ROE (nilai kembali dari ekuitas) yang sehat di 6,76% dan 16,7% masing-masing untuk September 2016. Gearing bersih dari perusahaan adalah 0.39x per 30 September 2016. AKR terus fokus pada peningkatan margin dan efisiensi dalam situasi yang sulit ini, terutama bagi lingkungan bisnis pertambangan, listrik serta sektor industri umum.

Deregulasi sektor BBM ritel tahun lalu memberi kesempatan yang sangat baik untuk AKR dalam memperluas jaringan ritel stasiun pengisian BBM. Membaiknya pasar komoditas dan perbaikan PDB Indonesia secara keseluruhan cenderung untuk merangsang permintaan bahan baku dasar dan produk BBM.”Sepanjang tahun ini, pengembangan infrastruktur JIIPE telah menunjukkan kemajuan yang memuaskan, dan sekarang JIIPE termasuk dalam salah satu dari 5 kawasan industri strategis; tambahan akses jalan tol ke proyek dan pengembangan utilitas juga telah dimulai. Dengan perkembangan ini kami yakin dapat menarik banyak pelanggan industri lagi di JIIPE," kata Presiden Direktur AKRA, Haryanto Adikoesoemo.
Pemasok utama untuk bahan kimia dasar AKR, "PT Asahimas Chemicals" memperluas kapasitas untuk Caustic Soda dan PVC untuk memenuhi permintaan. AKR membuka stasiun pengisian BBM pada tanggal 1 Agustus di Jakarta (area Kapuk), AKRA mulai menjual Bensin AKRA 92 melalui stasiun ini.
AKR mendirikan entitas baru PT Anugerah Krida Retailindo sebagai anak perusahaan PT AKR Corporindo tbk. Maksud dan tujuan entitas baru tersebut adalah untuk menjalankan kegiatan usaha utama di bidang perdagangan umum. JIIPE memperoleh lisensi untuk pembangunan pembangkit dan pendistribusian tenaga listrik. Pelaksanaan tahap pertama 23 MW telah dimulai dan JIIPE sekarang akan memiliki akses ke dua jalan tol dengan perpanjangan tol Legundi-Bunder-Manyar sepanjang 9 km yang menyediakan akses langsung ke JIIPE serta meningkatkan akses multi modal bagi pelanggannya. (bani)