Chairman CIMB Group jadi Ketua ASEAN RBC

 

 

 

NERACA

 

Vietnam - Chairman CIMB Group Dato' Sri Nazir Razak diangkat menjadi Ketua Regional Business Council (RBC) di bawah World Economic Forum (WEF). RBC telah diresmikan pembentukannya, dan melalui badan tersebut dan sebanyak 55 pemimpin perusahaan besar bergandengan tangan menggalang kerja sama pemerintah-swasta terkait berbagai persoalan di Asia Tenggara yang perlu segera ditangani.

RBC resmi didirikan pada Mekong Region Meeting WEF di Hanoi yang beranggotakan 25 perusahaan di kawasan ASEAN dan 30 perusahaan global. Nantinya para anggota akan memusatkan perhatian pada berbagai hal, diantaranya bagaimana membangun prasarana, menggalakkan perdagangan lintas-negara dan investasi di negara-negara ASEAN, mengembangkan perekonomian digital, menelaah masa depan dunia kerja dan industri di kawasan Asia Tenggara, dan mendukung prinsip pertumbuhan yang inklusif.

Penunjukan sebagai ketua yang pertama RBC ASEAN di bawah WEF merupakan satu kehormatan besar bagi saya. Bersama sesama anggota komite, saya akan berupaya agar RBC dapat melakukan yang terbaik demi memacu kemitraan pemerintah swasta sehingga kemajuan di bidang sosial-ekonomi dapat dipercepat, karena tantangan terbesar ASEAN dapat diatasi jika dunia usaha maupun pemerintah mau menjalin kerja sama yang baik. WEF yang memiliki hubungan erat dengan sektor usaha, pemerintah, organisasi internasional, akademisi dan pakar di bidangnya juga merupakan wahana yang tepat bagi perusahaan di kawasan ASEAN untuk lebih banyak memanfaatkan peluang yang ada sehingga mereka dapat terlibat dan bekerja sama baik dengan pemerintah di negara-negara ASEAN maupun dengan berbagai pihak lain di seluruh dunia,” jelas Dato' Sri Nazir Razak pada konferensi pers WEF di Hanoi, waktu setempat.

Salah satu inisiatif yang akan dijalankan RBC pertama kali pada tahun 2017 adalah program infrastruktur strategis yang mengusung konsep blended finance, pembiayaan gabungan, melalui pengerahan modal negara dan modal swasta. ASEAN banyak tertinggal di bidang pembangunan infrastruktur, dan defisit ini tidak dapat ditangani dengan mengandalkan investasi pemerintah semata. Melalui blended finance, pemerintah menyediakan bantuan pembangunan secara resmi untuk mengatasi risiko proyek agar pemodal swasta lebih tertarik untuk terlibat di dalamnya. Proyek lain yang menjadi prioritas adalah memacu usaha kecil dan menengah agar mereka dapat tumbuh besar di kawasan ini dan berkembang menjadi perusahaan generasi berikut setingkat ASEAN.

Duduk dalam Komite Pengarah RBC sejumlah pemimpin perusahaan terkemuka, termasuk James Riady (Lippo Group), Patrick Walujo (Northstar), Don Lam (VinaCapital), Tan Sri Azman Mokhtar (Khazanah Nasional), Tan Sri Tony Fernandes (AirAsia), Jaime Zobel Ayala (Ayala Corporation), Tevin Vongvanich (PTT) dan Tessie Sy-Coson (SM Investments).

WEF sudah 25 tahun beroperasi di Asia Tenggara, dan berhasil menjalankan sejumlah proyek pemerintah-swasta, seperti Grow Asia pada tahun 2014, yakni program senilai US$10 juta yang mengajak pihak pemerintah, petani kecil pemilik lahan dan pembeli hasil bumi untuk bersama-sama memperbesar produktivitas dan laba dengan cara menerapkan teknik pertanian yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan.

BERITA TERKAIT

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…