ABMM Kantungi Pinjaman US$ 358,11 Juta

NERACA

Jakarta —  PT ABM Investama Tbk (ABMM) mendapatkan pinjaman sindikasi bank nasional dan international senilai US$358,11 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (24/10).

Direktur Utama ABM Investama, Achmad Ananda Djajanegara mengatakan, pemberian fasilitas pinjaman dari lembaga keuangan internasional dan nasional ini menjadi bukti tingginya kepercayaan kepada perusahaan dan prospek usaha ABM Investama.”Kami menyampaikan terima kasih kepada mitra-mitra kami atas kepercayaan dan dukungannya terhadap ABM Investama. Melalui refinancing ini kami harapkan perseroan dapat menjalankan bisnis dengan kinerja yang semakin optimal,” kata Andi.
Menurut dia, program efisiensi yang terus dijalankan oleh perseroan mulai 2014 telah berdampak positif terhadap kinerja ABM Investama. Selain beban operasional yang terus menurun, pengelolaan pinjaman yang disiplin dan efisien, telah memberikan ruang bagi ABM Investama untuk menjalankan bisnis dengan lebih baik.

Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada 22 Januari 2021 dan pembayaran cicilan dilakukan secara triwulan sebanyak 18 kali. "Pinjaman baru ini akan digunakan oleh ABM Investama untuk melunasi utang-utang perseroan," ujarnya.

Adapun sindikasi perbankan meliputi Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, DBS Bank Ltd, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ANZ Indonesia dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, cabang Singapura. Dia menambahkan, pinjaman baru dengan masa pelunasan yang lebih panjang ini akan memberikan kesempatan kepada perseroan untuk mengelola modal secara lebih optimal. Dengan fundamental yang semakin baik dan tren harga batubara yang terus meningkat, perseroan percaya bahwa strategi perseroan sudah berada di jalur yang tepat.

Tahun ini, menjadi tahun terberat bagi penjualan perseroan karena harga yang tidak berpihak. Maka menyikapi tersebut, perseroan akan melanjutkan program efisiensi di segala segmen. Mengingat kondisi bisnis batu bara yang masih stagnan di tahun ini.Langkah efisien si yang dilakukan perseroan tersebut sudah dilakukan sejak 2014, dan diklaim terbukti memperkuat fundamental keuangan perseroan.”Berkat program efisiensi yang kami lakukan, biaya operasional bisa ditekan dan beban perusahaan juga berkurang. Situasi bisnis saat ini mengharuskan kami untuk menciptakan keseimbangan biaya baru,"kata Direktur ABMM, Andi Djajanegara .

Andi menyebutkan, salah satu langkah nyata dari upaya efisiensi yang dilakukan perseroan adalah melakukan perampingan supply chain. Pada akhirnya, banyak biaya yang dapat terus dipangkas. Strategi efisiensi ini, menurut Andi, akan sangat terasa dampaknya ketika harga batu bara mulai membaik. "Inilah standar baru yang dikembangkan ABM untuk menghadapi tantangan bisnis saat ini," tegas Andi.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…