Buyback Saham, Trisula Alokasi Rp 34,5 Miliar

PT Trisula International Tbk (TRIS) berencana untuk melaksanakan pembelian kembali saham atau buyback saham. Dalam aksi tersebut perseroan dikabarkan akan melakukan buyback dengan jumlah maksimal 10% atau maksimal 104.554.632 saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Demi melancarkan keinginannya tersebut, pihak TRIS akan meminta persetujuan pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa. Ditargetkan, pelaksanaan buyback bisa direalisasikan pada 3 November 2016 hingga 2 Mei 2018. Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp34,5 miliar dalam aksi ini sehingga perseroan akan membatasi harga pembelian kembali saham sebesar Rp350 per lembar.

Dalam keterangan resmi perseroan menjelaskan bahwa buyback ini merupakan salah satu bentuk usaha perusahaan untuk meningkatkan kinerja sahamnya. Tahun ini, Trisula menargetkan penjualan sebesar Rp 1 triliun dan laba bersih Rp 24,8 miliar. Maka untuk memenuhi target tersebut, perseroan akan fokus kepada penjualan di tiga merek utamanya, yaitu JOBB, Jack Nicklaus, dan G2000. Hal tersebut dilakukan untuk menghemat biaya impor perseroan maka perseroan beralih kepada produksi lokal.”Dalam pasar internasional kami akan fokus ke customer service, peningkatan kualitas, serta konsolidasi back office dan fasilitas produksi sebagai bagian dari efisiensi dan efektivitas,"kata Direktur Utama Trisula Internatonal, Tjhoi Lisa Tjahjadi

Selain itu, perseroan juga telah melaksanakan pengalihan 94% saham di PT Trisula Garmindo Manufacturing (TGM) kepada PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TAM) di mana keduanya merupakan anak usaha perseroan. Kemudian, perseroan juga telah melakukan akuisisi sebesar 50% saham senilai Rp3,3 miliar di PT Nissiel Garment Manufacturer, perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur garmen terutama untuk wanita khususnya blazer dan blouse untuk pangsa pasar internasional. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…