Investor Saham di Jambi Tumbuh 83%

NERACA

Jambi - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Jambi mengungkapkan, jumlah investor pasar modal di provinsi ini meningkat 83% sejak berdirinya kantor BEI di Jambi.”Sejak dibukanya kantor BEI di Jambi yakni pada Juni 2015 lalu, jumlah investor saham yang tercatat hanya berjumlah 1.498 orang. Namun hingga September 2016 mencapai 2.741 investor.”kata Kepala Kantor BEI Jambi, Gusti Ngurah di Jambi kemarin.

Dirinya menjelaskan, sebaran investor terbanyak yakni Kota Jambi karena memang pelaku ekonomi didominasi di Kota Jambi dan kemudian jumlah investor terbanyak kedua berasal dari Kabupaten Muarobungo. Sedangkan jumlah perusahaan yang menjual saham di Jambi mencapai 543 perusahaan dengan rata-rata transaksi jual beli saham terpantau sebesar Rp2 miliar, namun perusahaan di Jambi belum ada yang 'go publik'.

Meningkatnya transaksi di pasar modal, ternyata juga seimbang dengan meningkatnya investor muda di Jambi. Dimana BEI juga menggandeng berbagai universitas dan sekolah untuk menarik minat mahasiswa dalam berinvestasi.”Kami juga saat ini terus gencar menggelar sekolah pasar modal dan edukasi lainnya sebagai upaya untuk menarik minat investor muda terutama dari kalangan mahasiswa,”ujar Gusti.

Guna memberikan kemudahan bagi investor muda dikalangan mahasiswa, pihaknya membangun sejumlah fasilitas untuk mengakses dan mendapatkan informasi penjelasan yang terkait dengan pasar modal.”Di kampus-kampus kami mempunyai yang namanya galeri pasar modal, di situ mahasiswa dapat mendapatkan informasi terkait pasar modal," katanya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Unit Pemeriksaan PT Kustodian Sentrak Efek Indonesia (KSEI), Fitrianto mengatakan, berdasarkan data KSEI per 30 September 2016, saat ini Provinsi Jambi menempati urutan ke-20 dari 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah investor mencapai 2.741 orang.

Menurut Fitrianto, Jambi memiliki potensi yang cukup besar, apalagi pertumbuhan ekonominya cukup bagus untuk wilayah Sumatera.”Berdasarkan data KSEI, untuk aset Kota Jambi yang diinvestasikan di pasar modal dalam bentuk saham dan lainnya saat ini mencapai Rp537 miliar atau sebesar 94% dari total aset Provinsi Jambi yang mencapai Rp570 miliar," kata Fitrianto.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…