KOTA SUKABUMI - Volume Sampah Rumah Tangga Cukup Tinggi

KOTA SUKABUMI 

Volume Sampah Rumah Tangga Cukup Tinggi

NERACA

Sukabumi - Volume sampah yang dihasilkan dari rumah tangga terbilang cukup tinggi, per hari bisa mencapai sekitar 160 ton, hal itu tentu menjadi kekhawatiran bagi pemerintah daerah. Pasalnya, usia Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) usianya paling bisa bertahan tiga sampai empat tahun lagi.

"Ini yang menjadi kekhawatiran kita, jika masyarakat tidak dapat memilah mana sampah organik dan non organik," ujar PLH Kantor Lingkungan Hidup Kota Sukabumi Adil Budiman, usai menggelar sosialisasi pengelolaan lingkungan di Aula Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, kemarin.

Untuk itu, kata Adil, ketika akan membuang sampah, masyarakat bisa memilah dulu mana sampah organik dan non organik, sehingga hasil pemilahan itu tingkat volume sampah yang tidak digunakan (residu) itu tidak terlalu banyak ketika akan dibuang ke TPSA."Masyarakat seharusnya bisa memisahkan mana sampah organik dan non organik.Padahal jika itu dilakukan, disisi lain juga sampah non organik bisa dibuat untuk keperluan kompos, dan non organik diserahkan ke Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) yang sudah pemerintah sediakan," terangnya.

Apalagi lanjut Adil, masih banyak masyarakat membuang sampah ke sungai-sungai disekitarnya, selain akan berdampak kepada pencemaran lingkungan juga bisa menyababkan bencana banjir."Mending kalau sampahnya yang bisa terurai, kalau tidak, bisa menyebabkan penyumbatan, dan saat musim hujan saat ini bisa menyebabkan banjir. apalagi sampah yang dibuang ke selokan bukan hanya plastik dan sejenis lainnya, melainkan kursi, meja dan kasur, padahal sungai-sungai di kita relatif sangat kecil-kecil,” imbuhnya.

Adil berharap, melalui sosialisasi pengelolaan lingkungan, setidaknya masyarakat bisa memahami bagaimana cara menjaga lingkungannya, serta kesadaran masyarakat akan membuang sampah bisa meningkat. Artinya, tidak membuang sampah sembarangan, sehingga lingkungan tidak tercemari dan terhindar dari bencana."Saya berharap, para peserta yang hadir disini bisa menginformasikan lagi ke masyarakat sekitarnya," pungkas Adil. Arya

 

BERITA TERKAIT

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…