10 Emiten Belum Penuhi Free Float Saham

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, dari 535 perusahaan tercatat di pasar modal atau emiten, sebanyak 10 perusahaan belum memenuhi aturan batas minimum saham publik beredar atau "free float" sebesar 7,5% dari total saham yang diterbitkan.”Ada 10 perusahaan yang belum 'free float' dan beberapa perusahaan belum memenuhi jumlah pemegang saham minimal 300 pihak yang memiliki rekening efek di anggota bursa efek," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, aturan itu tercantum dalam Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00001/BEI/01-2014 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Emiten. Samsul juga menambahkan, sebagian dari perusahaan itu juga sudah di suspensi sahamnya dan sebagaian lagi sedang berupaya untuk memenuhi aturan itu.

Kabarnya, pihak BEI akan segera melayangkan sanksi berupa peringatan dan denda bagi emiten yang belum memenuhi aturan free float saham. Samsul mengemukakan bahwa salah satu perusahaan merencanakan untuk memenuhi aturan itu pada tahun 2017 mendatang. Meski demikian, perusahaan itu tetap dikenakan denda.”Selain denda, mereka juga harus menunjukan proposal rencana itu ke Bursa," katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan bahwa untuk memenuhi aturan itu emiten dapat melakukan beberapa langkah, seperti melaksanakan penerbitan saham terbatas (right issue) hingga pemecahan nilai saham (stock split). (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…