Selamat Sempurna Stock Split Saham 1 :4

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) melakukan stock split atau pemecahan nilai saham dengan rasio 1:4 yaitu. Jadi, dari semula 1,4 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham menjadi 5,7 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham.

Direktur SMSM, Ang Andri Pribadi mengatakan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham SMSM. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan aksi korporasi karena bertepatan dengan momen amnesti pajak.“Sebenarnya sejak dulu kami ingin lakukan (stock split), tetapi sekarang timing-nya cukup tepat, kita tahu deklarasi amnesti sudah cukup banyak walaupun repatriasi tidak banyak, tetapi kami lihat paling tidak bursa menjadi baik,” katanya di Jakarta, kemarin.

Menurut Andri, syarat minimal saham beredar di publik atau free float 7,5% sudah dipenuhi oleh SMSM. Publik saat ini menggenggam 602,85 juta saham atau setara 41,87% modal ditempatkan dan disetor penuh.  Namun demikian, katanya, selama ini saham SMSM kurang ramai ditransaksikan. Sebab, karakter investornya yang merupakan investor jangka panjang dan investor asing. “Saham kami kan kurang likuid, semoga menjadi likuid juga. Mudah-mudahan bisa positif. Tidak hanya sahamnya naik, semoga investor juga gembira karena kami juga secara konsisten membagikan dividen. Bisa minimal setahun tiga kali,” ujarnya.

Andri mengatakan, SMSM ingin menjaga komitmen untuk memberi dividen meski melakukan akuisisi. Menyoal akuisisi, ia mengaku, perusahaan masih akan mencaplok perusahaan di luar negeri, namun sejauh ini belum bisa disebutkan negara mana yang dituju. Yang jelas, ia menargetkan, 24 tahun pertumbuhan penjualan berturut-turut tanpa putus.

Nah, sebagai strategi, dalam waktu dekat, produsen suku cadang kendaraan bermotor ini akan membuka pasar baru yang potensial di Amerika Selatan. “Setiap tahun akan ada satu hingga dua negara baru untuk ekspor. Tahun depan, kami rencanakan akan di Amerika Selatan karena di sana market cukup besar. Kami sudah cukup sukses di Ekuador, Meksiko, dan Venezuela,” kata Ang Andri Pribadi.

Saat ini SMSM telah mengekspor produk ke 115 negara. Porsi eksporpaling besar adalah ke Amerika serikat dengan persentase 19% dari 70% porsi ekspor SMSM. Untuk lokal, selama ini berkontribusi 30%.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…