Perluas Kerjasama Perbankan - Asuransi Simas Jiwa Bidik Premi Rp 7 Triliun

NERACA

Jakarta - Meskipun baru setahun beroperasi, PT Asuransi Simas Jiwa mempunyai target bisnis yang cukup besar. Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 6 trilium sampai Rp 7 triliun dengan profit sebesar Rp 45 miliar atau tumbuh diatas target diawal Rp 41 miliar.”Premi tahun ini, kita targetkan sebesar Rp 6- Rp 7 triliun dan optimis bisa tercapai,”kata Presiden Direktur PT Asuransi Simas Jiwa, Soegeng Wibowo di Jakarta, Selasa (11/10).

Menurutnya, untuk memenuhi target premi tersebut, pihaknya terus memperluas kerjasama dengan perbankan melalui bank asurance, selain menghadirkan inovasi dan merilis produk baru. Teranyar, perseroan menggandeng kerjasama dengan PT Bank JTrust Indonesia Tbk dalam memasarkan produk unit link yaitu Simas Trust Link dan Simas Trust Smart.

Sebagai pilar usaha Sinar Mas, kerjasama antar perusahaan keuangan merupakan sebuah langkah bisni yang memberikan banyak manfaat bagi konsumen, perusahaan dan pemegang sahm. Dengan kerjasama mutual benefit ini, tentu akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, dimana pihak bank bisa menyediakan alternaif produk menarik yang dibutuhkan nasabah mereka dan bagi perusahaan asuransi untuk memperluas jangkauan market dengan memanfaatkan jaringan distribusi bank.

Kata Soegeng, pertumbuhan premi perseroan sampai dengan kuartal tiga tahun ini sebesar 1023% atau mencapai Rp 4 triliun lebih dibandingkan dengan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 357,4 miliar ditopang dari produk asuransi single premium sebesar 100%. Meskipun demikian, dirinya tidak menapik produk asuransi lain juga memberikan kontribusi. “Single premium dipastikan memberikan kontribusi 100% pendapatan premi,”tandasnya.

Kedepannya, perseroan akan mengembangkan produk asuransi syariah yang diharapkan bisa memberikan kontribusi besar dibanding saat ini masih kecil. Namun sayangnya, Soegeng belum mau bicara detail produk yang bakal dirilis dari asuransi syariah tersebut. “Tahun 2017, produk asuransi syariah akan kita genjot agar kontribusinya bisa signifikan,”ungkapnya.

Kemudian untuk nilai investasi, perseroan mencatatkan pertumbuhan 446%, dimana 85% investasi lebih besar di surat utang korporasi dan sisanya di saham. Tahun depan, porsi investasi masih sama dengan tetap mengandalkan surat utang korporasi dan surat utang negara. Sebelumnya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat lonjakan investasi industri asuransi jiwa pada kuartal III 2016 seiring dengan membaiknya kinerja pasar modal dan adanya kewajiban penempatan 20% dana kelolaan di obligasi negara.

Berdasarkan catatan AAJI, hasil investasi industri asuransi di pasar Surat berharga Negara (SBN) hingga akhir September lalu mencapai Rp710 miliar, meningkat 3.139% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp21,92 triliun.”Pasar uang dan pasar modal tahun lalu sedang jelek sekali, namun sekarang sudah mulai bisa kami rasakan hasil investasinya," ujar Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim.
Peningkatan jumlah investasi itu, jelasnya, meningkatkan total aset industri sebesar 10,2% dibandingkan kuartal II, dari Rp369,5 triliun menjadi Rp405,96 triliun. Hendrisman menuturkan, saat ini reksadana dan SBN masih menjadi portofolio yang paling diminati. Namun, pada kuartal III 2016 tren investasi mulai beralih dari deposito ke produk-produk lain seperti properti yang memiliki tingkat risiko lebih kecil.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…