IHSG Akhirnya Balik Arah Ke Zona Hijau

NERACA

Jakarta - Mengakhiri perdagangan Rabu (28/9) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup bertambah 5,733 poin (0,11%) ke 5.425,337. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 0,780 poin (0,08%) ke 939.855. Empat sektor melemah, sementara 6 sektor lainnya menguat. Sektor keuangan memimpin pelemahan indeks sore ini sebesar 1,51%. Sementara sektor consumer goods mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,67%.

Sebanyak 153 saham naik, 136 saham turun, dan 110 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 291.531 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 12,056 miliar saham senilai Rp 9,255 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 668,251 miliar.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Hexindo Adiperkasa (HEXA) naik 720 poin (24,83%) ke Rp 3.620, Mitra Adiperkasa (MAPI) naik 370 poin (8,55%) ke Rp 4.700, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) naik 325 poin (3,49%) ke Rp 9.625, dan Indocement Tunggal (INTP) naik 300 poin (1,67%) ke Rp 18.300. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Bank Central Asia (BBCA) turun 575 poin (3,59%) ke Rp 15.425, Gudang Garam (GGRM) turun 475 poin (0,74%) ke Rp 63.600, Bank Mandiri (BMRI) turun 450 poin (3,83%) ke Rp 11.300, dan Matahari Department Store (LPPF) turun 425 poin (2,23%) ke Rp 18.600.

Perdagangan sesi pertama, IHSG ditutup terpangkas 28,881 poin (0,53%) ke 5.390,723. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 7,659 poin (0,81%) ke 932.976. Enam sektor melemah, sementara 4 sektor lainnya menguat. Sektor keuangan memimpin pelemahan indeks siang ini sebesar 1,82%. Sementara sektor consumer goods mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 0,44%.

Sebanyak 113 saham naik, 159 saham turun, dan 93 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 157.298 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 6,885 miliar saham senilai Rp 4,660 triliun. Dana asing masuk tercatat sebesar Rp 211,330 miliar.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Hexindo Adiperkasa (HEXA) naik 720 poin (24,83%) ke Rp 3.620, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) naik 200 poin (2,15%) ke Rp 9.500, Supreme Cable Manufacturing (SCCO) naik 175 poin (3,04%) ke Rp 5.925, dan Indosat (ISAT) naik 150 poin (2,67%) ke Rp 5.775. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Bank Central Asia (BBCA) turun 525 poin (3,28%) ke Rp 15.475, Matahari Department Store (LPPF) turun 525 poin (2,76%) ke Rp 18.500, Bank Mandiri (BMRI) turun 525 poin (4,47%) ke Rp 11.225, dan Gudang Garam turun 425 poin (0,66%) ke Rp 63.650.

Diawal perdagangan, IHSG dibuka melemah 28,84 poin atau 0,53% menjadi 5.390,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 7,26 poin (0,77%) menjadi 933,36. Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan bahwa kenaikan IHSG yang dirasa cukup tinggi pada perdagangan kemarin (27/9), memancing pelaku pasar untuk melakukan aksi ambil untung.”Sinyal positif pada IHSG yang muncul kemarin, sebenarnya sudah cukup bagus karena membuka potensi kenaikan IHSG. Namun, sentimen aksi ambil untung meahan laju kenaikan, di tengah kondisi seperti itu pemodal sebaiknya terus melakukan akumulasi dengan strategi 'buy on weakness'," katanya.
Dirinya sempat memproyeksikan bahwa IHSG pada Rabu (28/9) bakal bergerak bervariasi di kisaran 5.375-5.475 poin. Hanya penutupan di bawah level batas bawah 5.375 poin yang bisa mengubah tren naik jangka pendek IHSG menjadi mendatar. Sementara Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menambahkan bahwa aksi lepas oleh pelaku pasar asing masih membayangi laju indeks BEI, pelaku pasar diharapkan selektif dalam melakukan akumulasi.

Dia mengharapkan bahwa sentimen mengenai meningkatnya harta yang dilaporkan dalam program amnesti pajak dapat mendorong optimisme investor terhadap perekonomian domestik sehingga mendukung kinerja pasar saham di dalam negeri. Tercatat bursa regional, di antaranya indeks bursa Hang Seng dibuka melemah 106,39 poin (0,45%) ke level 23.465,51, indeks Nikkei turun 243,22 poin (1,46%) ke level 16.442,79, dan Straits Times menguat 2,51 poin (0,09%) posisi 2.862,74.

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…