KABUPATEN LEBAK 

Kepala BPMD: LPM Lahirkan Kemandirian Desa

NERACA

Lebak - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Lebak Rusito mengatakan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) yang dibentuk oleh aparatur desa dapat melahirkan kemandirian desa.

"Kami berharap LPM dapat mendorong kesejahteraan masyarakat pedesaan," kata Rusito saat pembukaan Rapat Koordinasi LPM di Rangkasbitung, Lebak, Rabu (28/9).

Sebagian besar masyarakat Kabupaten Lebak tinggal di pedesaan sehingga perlu adanya pembentukan LPM guna mendorong peningkatakan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran LPM tentu akan mendorong peningkatan kualitas derajat kesehatan masyarakat juga pendidikan dengan membangun sarana dan prasarana. Prasarana kesehatan maka mendirikan pos kesehatan desa (Poskesdes) pos yandu dan Puskesmas.

Begitu juga pendidikan dengan mendirikan unit sekolah baru (USB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), sekolah satu atap dan Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK). Selain itu juga LPM dapat memberdayakan potensi desa yang ada, seperti kerajinan yang melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

"Semua pembangunan prasarana maupun pelaku UKM itu bisa dianggarkan melalui Alokasi Dana Desa juga bantuan dari CSR perusahaan swasta dan BUMN juga Partai Politik," ujar dia.

Menurut dia, pembentukan LPM itu tentu melibatkan swadaya masyarakat dengan bergotong royong sehingga menjadi lebih kuat dan mandiri. Pada dasarnya pembangunan tersebut harus melibatkan masyarakat dalam hal perencanaan, pelaksanaan juga koordinasi."Kami optimistis LPM dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat pedesaan," kata dia.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan pembentukan LPM tentu sejalan dengan kebijakan program pemerintah daerah yakni "Lebak Sejahtera", "Lebak Pintar" dan "Lebak Sehat". Karena itu, pemerintah daerah mendukung pembentukan LPM desa dapat mempercepat pembangunan daerah.

"Kami berharap pengelola LPM itu terus ditingkatkan sumber daya manusia (SDM),sehingga bisa mandiri guna mendukung program pemerintah daerah itu," kata dia. Ant